Page 20 - MODUL LEVEL DASAR AKUNTANSI BIAYA DAN MANAJEMEN
P. 20
Anggaran biaya tenaga kerja langsung dipakai sebagai dasar untuk menentukan
besarnya biaya tenaga kerja langsung per unit yang nantinya dipakai untuk
menentukan harga pokok produksi per unit bersama-sama dengan biaya bahan baku
dan biaya overhead pabrik. Anggaran biaya tenga kerja langsung dalam satu tahun
akan bergantung pada anggaran jam kerja langsung dan tarif upah per jam kerja
langsung.
Dalam menghitung biaya langsung perlu ditentukan terlebih dahulu satuan utama
yang digunakan untuk menghitungnya. Misalnya saja biaya bahan baku membuat
sebuah roti satuan utamanya adalah banyaknya kilogram tepung yang digunakan dan
banyaknya meter kain yang digunakan untuk membuat sebuah seragam dalam
perusahaan konveksi. Sedangkan untuk tenaga kerja langsung, satuan utamanya
adalah jam buruh langsung maupun jumlah unit produksi yang dihasilkan.
DOKUMEN
Cara menghitung biaya tenaga kerja langsung (BTKL) per unit adalah dengan cara
membagi total biaya tenaga kerja langsung dengan jumlah total produksi atau jumlah
jam yang digunakan untuk memproses produk tersebut.
IAI
BTKL per unit=total BTKL/Total Produksi.
Contoh Soal:
Pak Rodandi bekerja di sebuah pabrik sepatu kulit, proses produksi membuat sepatu
melalui 2 tahap yaitu, melalui bagian produksi dan bagian finishing yang masing-
masing bagian membutuhkan waktu 2 jam kerja langsung dan 3 jam kerja langsung.
Tarif upah pada masing-masing bagian sebesar Rp 600 pada bagian produksi dan
pada bagian finishing sebesar Rp 750. Total produksi pada bulan yang bersangkutan
sebanyak 5.500 buah.
Ditanya:
Hitunglah biaya tenaga kerja langsung per unit produk yang dihasilkan!
Jawab:
Jumlah jam kerja langsung
Bagian Produksi : 5.500 x 2 Jam x Rp600 = Rp6.600.000
Bagian Finishing : 5.500 x 3 Jam x Rp 750 = Rp12.375.000
15