Page 127 - MODUL LEVEL DASAR AKUNTANSI KEUANGAN
P. 127
Siklus akuntansi suatu entitas secara umum dapat diringkas sebagai berikut:
(1) Pencatatan transaksi melalui jurnal;
(2) Pemindahan ke dalam buku besar (general ledger);
(3) Penyusunan neraca saldo;
(4) Penyusunan ayat jurnal penyesuaian dan pemindahan ke dalam buku besar;
(5) Penyusunan neraca saldo disesuaikan;
(6) Pemilahan neraca saldo menjadi laporan keuangan;
(7) Penyusunan ayat jurnal penutup;
(8) Penyusunan neraca saldo setelah penutupan;
(9) Penggunaan saldo untuk periode berikutnya;
(10) Penyusunan jurnal balik (opsional).
Jurnal balik adalah mengembalikan atau menghapus ayat jurnal penyesuaian setelah
DOKUMEN
penutupan buku. Ayat jurnal balik tidak harus selalu harus dilakukan. Ayat jurnal balik
dilakukan dalam hal:
(1) Ketika pembayaran beban dimuka atau penerimaan pendapatan dimuka dibukukan
IAI
di akun laba rugi atau akun nominal, yaitu akun beban atau pendapatan. Metode ini
dapat dilakukan secara konsisten, maka perlu dilakukan ayat jurnal balik.
(2) Ayat jurnal penyesuaian untuk utang beban (accrued expense) atau tagihan
pendapatan (accrued revenue) setelah penutupan buku selesai, perlu dilakukan ayat
jurnal balik agar dikemudian hari sewaktu jatuh tempo pembayaran beban atau
pendapatan diterima, tidak perlu melakukan analisis untuk memisahkan mana bagian
yang telah diperhitungkan pada periode pembukuan dan mana bagian untuk periode
berjalan. Tujuannya untuk memudahkan dan meningkatkan efisiensi proses
akuntansi.
Contoh jurnal balik:
(a) Purnama Advertising membayar gaji karyawannya terakhir pada tanggal 28
Desember 2018 sebesar Rp4.000.000.000 untuk membayar gaji karyawan dari
tanggal 17-28 Desember 2018.
119