Page 154 - Modul CAFB - Akuntansi Keuangan - 2025
P. 154
E. Siklus Akuntansi
Siklus akuntansi suatu entitas secara umum dapat diringkas sebagai
berikut:
(1) Pencatatan transaksi melalui jurnal;
(2) Pemindahan ke dalam buku besar (general ledger);
besar; DOKUMEN
(3) Penyusunan neraca saldo;
(4) Penyusunan ayat jurnal penyesuaian dan pemindahan ke dalam buku
IAI
(5) Penyusunan neraca saldo disesuaikan;
(6) Pemilahan neraca saldo menjadi laporan keuangan;
(7) Penyusunan ayat jurnal penutup;
(8) Penyusunan neraca saldo setelah penutupan;
(9) Penggunaan saldo untuk periode berikutnya;
(10) Penyusunan jurnal balik (opsional).
Jurnal balik adalah mengembalikan atau menghapus ayat jurnal
penyesuaian setelah penutupan buku. Ayat jurnal balik tidak harus selalu
harus dilakukan. Ayat jurnal balik dilakukan dalam hal:
(1) Ketika pembayaran beban dimuka atau penerimaan pendapatan
dimuka dibukukan di akun laba rugi atau akun nominal, yaitu akun
beban atau pendapatan. Metode ini dapat dilakukan secara konsisten,
maka perlu dilakukan ayat jurnal balik.
(2) Ayat jurnal penyesuaian untuk utang beban (accrued expense) atau
tagihan pendapatan (accrued revenue) setelah penutupan buku
Ikatan Akuntan Indonesia | 142

