Page 400 - Modul CAFB - Akuntansi Keuangan - 2025
P. 400
Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat
diterima dikurangi diskon atau rabat. Jika pendapatan ditangguhkan, maka
nilai wajar ditentukan dengan mendiskontokan arus kas yang akan diterima
dengan tingkat bunga implisit. Perbedaan antara nilai wajar dengan nilai
nominal dari barang/ jasa yang diberikan merupakan pendapatan bunga.
Secara garis besar, terdapat pengakuan dan pengukuran untuk tiga jenis
pendapatan, yaitu:
(1) Pendapatan dari penjualan barang
Barang meliputi barang yang diproduksi oleh entitas untuk dijual dan
barang yang dibeli untuk dijual kembali, seperti barang dagang yang
dibeli pengecer atau tanah dan properti lain yang dimiliki untuk dijual
kembali.
(2) Pendapatan dari penjualan jasa
DOKUMEN
Penjualan jasa biasanya terkait dengan kinerja entitas atas tugas
yang telah disepakati secara kontraktual untuk dilaksanakan selama
suatu periode waktu. Jasa tersebut dapat diserahkan dalam satu
periode atau lebih dari satu periode. Pendapatan dari penggunaan
IAI
aset oleh pihak ketiga yang menghasilkan bunga, royalty dan dividen.
(3) Pendapatan atas Komtrak Konstruksi
Kontrak konstruksi meliputi Pembangunan suatu proyek seperti
gedung, kontrak pembuatan pesawat militer, dan lainnya. Pencatatan
akuntansi dilakukan ketika bagian tahapan konstruksi telah
dilaksanakan sesuai dengan perjanjian. Pendapatan kontrak terdiri
dari:
- Nilai pendapatan semula yang disetujui dalam kontrak
- Penyimpangan dalam pekerjaan kontrak, klaim dan pembayaran
insentif sepanjang hal ini memungkinkan untuk menghasilkan
pendapatan dan dapat diukur secara andal.
Ikatan Akuntan Indonesia | 388