Page 94 - Modul CAFB - Akuntansi Keuangan - 2025
P. 94
Transaksi 4 membeli perlengkapan kantor secara tunai sebesar
Rp100.000.000.
Akun dan
Tanggal Ref Debit Kredit
Penjelasan
4 Des Perlengkapan 1203 Rp100.000.000
20X4 kantor
Kas 1101 Rp100.000.000
Membeli perlengkapan kantor secara tunai
D. Buku Kas dan Buku Kas Kecil
Aset keuangan yang paling likuid adalah kas. Kas merupakan alat tukar dan
biasanya menjadi dasar pengukuran dan pengakuan seluruh transaksi
dalam laporan keuangan. Kas terdiri dari saldo kas (cash on hands) dan
DOKUMEN
rekening giro. Kas dapat berupa uang yang berada dientitas (kas kecil)
maupun kas yang disimpan pada rekening bank yang dapat diambil
sewaktu-waktu.
IAI
Kas kecil terjadi jika entitas biasanya melakukan transaksi pengeluaran
uang dengan jumlah kecil. Entitas menggunakan kas kecil sebagai
mekanisme pengendaliannya. Kas kecil seharusnya tidak digunakan untuk
suatu pembayaran rutin yang berulang dan dapat diprediksi. Untuk kegiatan
tersebut entitas dapat melakukan pembayaran secara lebih sistematis.
Pengeluaran kas kecil, contohnya: pembelian materai, pengeluaran bahan
bakar, dan pembelian lainnya yang sifatnya tidak material.
Terdapat dua sistem kas kecil, yaitu dana tetap (imprest) dan dana tidak
tetap (fluctuating). Pada sistem imprest, pengakuan transaksi dilakukan
ketika saldo kas kecil telah mencukupi saldo kas minimumnya, sedangkan
pada sistem fluctuating transaksi diakui ketika terjadi. Contoh perbandingan
entitas yang memiliki kas kecil sebesar Rp10.000.000 dengan saldo
minimum yang harus ada didalam kas kecil sebesar Rp500.000.
Ikatan Akuntan Indonesia | 82