Page 65 - Modul CAFB - Akuntansi Keuangan - 2025
P. 65

Transaksi 4: Neo Consultant telah menyelesaikan pekerjaannya dan telah

                        menerima pembayaran sebesar Rp1.200.000
        Aset                                                =     Liabilitas    +     Ekuitas

        Kas               Perlengkapan       Peralatan      =     Utang Usaha  +      Modal Saham       Pendapatan
        Rp15.000.000                                                                  Rp15.000.000

        (Rp7.000.000)                        Rp7.000.000

                          Rp1.600.000                             Rp1.600.000
        Rp1.200.000                                                                                     Rp1.200.000


                        Transaksi 5: Menggunakan jasa advertising untuk mengiklankan jasa-jasa

                        yang ditawarkan oleh Neo Consultant kepada klien, namun pembayaran

                        iklan tersebut baru dilakukan oleh Neo dibulan berikutnya (Oktober 20X4)
                        sebesar Rp250.000
                               DOKUMEN
                        Transaksi  ini  berkaitan  dengan  naiknya  liabilitas  (utang  usaha)  dan
                        turunnya modal (beban).

        Aset                                           =  Liabilitas     +  Ekuitas
        Kas            Perlengkapan   Peralatan        =  Utang Usaha    +  Modal Saham  Pendapatan  Beban



        Rp15.000.000                                 IAI                    Rp15.000.000
        (Rp7.000.000)                  Rp7.000.000
                       Rp1.600.000                        Rp1.600.000
        Rp1.200.000                                                                        Rp1.200.000
                                                          Rp25.0.000                                      Rp250.000



                        C.   Sistem Akuntansi Double Entry
                        Dalam kenyataan dunia usaha, jumlah transaksi dan kejadiannya adalah
                        sangat  banyak  dan  kompleks.  Pencatatan,  pembukuan  dan  perhitungan

                        menjadi sangat kompleks dan rumit. Untuk mengatasi kerumitan tersebut,

                        kemudian  ditemukan  metode  tata  buku  berpasangan  (double  entry
                        bookkeeping).












                                                                          Ikatan Akuntan Indonesia| 53
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70