Page 106 - MODUL LEVEL DASAR ASURANS DAN SISTEM INFORMASI
        P. 106
     (4)  Informasi  dan  komunikasi  (information  and  communication)  yakni,  sistem  yang
                     memungkinkan  orang  atau  entitas,  memperoleh  dan  menukar  informasi  yang
                     dieprlukan untuk melaksanakan, mengelola dan mengendalikan operasinya.
               (5)  Pemantauan  (controling)  yakni  evaluasi  rasional  yang  dinamis  atas  informasi  yang
                     diberikan  untuk  tujuan  pengendalian  manajemen.  Sistem  pengendalian  internal  perlu
                     dipantau  untuk  menilai  mutu  kinerja  sistem  dan  baiknya  dilakukan  secara  terus-
                     menerus.
               C.    Informasi Mengenai Kontrol/Pengendalian
               Untuk audit keuangan, auditor harus memperoleh pemahaman atas pengendalian internal dan
               mendapatkan  bukti  mengenai  efektivitas  pengendalian  internal  dengan  tiga  tujuan,  yaitu
               menilai risiko pengendalian, menentukan sifat, saat dan ruang lingkup pengujian-pengujian
               yang  dilakukan  atas  pengendalian,  ketaatan  dan  substantif,  menyatakan  pendapat  atau
               membuat  laporan  atas  pengendalian  internal  berkenaan  dengan  laporan  keuangan  dan
                               DOKUMEN
               kepatuhan.  Sedangkan  untuk  audit  atas  laporan  kinerja,  auditor  harus  mendapatkan
               pemahaman  atas  unsur-unsur  pengendalian  internal  yang  berkaitan  dengan  keberadaan,
               kelengkapan,  dan  penilaian  asersi  yang  relevan  dengan  ukuran-ukuran  kinerja  yang
                                                     IAI
               dilaporkan.  Berikut  contoh  informasi  yang  berkaitan  dengan  pengendalian  internal  yakni
               informasi  (1)  perencanaan  kebijakan  dan  prosedur  yang  berkaitan  dengan  masing-masing
               elemen  struktur  pengendalian,  (2)  penerapan  kebijakan  dan  peraturan  dalam  operasi  atau
               kegiatan organisasi sehari-hari.
               Prosedur  pemahaman  pengendalian  intern  dalam  arti  penilaian  secara  kritis  terhadap
               kelemahan dan kebaikan struktur pengendalian internal  yang berlaku dapat dibagi menjadi
               beberapa tahap sebagai berikut:
               (1)  Melakukan review pendahuluan atau memahami pengendalian intern yang diterapkan
                     manajemen, serta menentukan potensi dapat dipercayanya pengendalian intern tersebut.
               (2)  Mendokomentasi hasil pemahaman.
               (3)  Melakukan pengamatan transaksi secara sepintas.
               (4)  Identifikasi dapat tidaknya pengendalian tersebut diandalkan atau dipercaya.
               (5)  Menentukan pengaruh SPI terhadap pengujian substantif.
                                                           99
     	
