Page 245 - MODUL LEVEL DASAR ASURANS DAN SISTEM INFORMASI
P. 245
BAB 4 ETIKA AKUNTAN PROFESIONAL
A. PILIHAN GANDA
1. D. Hukum mensyaratkan hal tersebut
2. A. Ketika seorang auditor dapat memperoleh manfaat dari kepentingan keuangan,
atau konflik kepentingan pribadi lainnya dengan klien asurans
3. C. Independensi
4. B. Rotasi karyawan senior
5. D. Melapor kepada IAI
6. C. Ketika seorang auditor menjadi terlalu bersimpati kepada kepentingan klien atau
pemberi kerja karena auditor tersebut memiliki hubungan yang dekat dengan klien
asurans, direkturnya, atau karyawannya
7. B. Telaah pribadi
DOKUMEN
8. D. Perikatan audit
9. A. Meninggalkan kertas kerja di dalam mobil
10. B. Untuk mendapatkan keuntungan pribadi
B. ESAI IAI
1. Prinsip dasar Kode Etik Akuntan Profesional:
a. Integritas, yaitu bersikap lugas dan jujur dalam semua hubungan profesional.
b. Objektivitas, yaitu tidak membiarkan bias, benturan kepentingan, atau pengaruh
yang tidak semestinya dari pihak lain, yang dapat mengesampingkan pertibangan
profesional atau bisnis.
c. Kompetensi dan kehati-hatian profesional, yaitu menjaga pengetahuan dan
keahlian profesional pada tingkat yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa klien
akan menerima jasa profesional yang kompeten, serta bertindak sungguh-sungguh
dan sesuai dengan teknik dan standar profesional yang berlaku.
d. Kerahasiaan, yaitu menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh dari hasil
hubungan profesional dan bisnis dengan tidak mengungkapkannya kepada pihak
ketiga tanpa kewenangan yang memadai dan spesifik, serta tidak menggunakan
informasi tersebut untuk keuntungan pribadi akuntan profesional atau pihak ketiga.
238