Page 265 - MODUL LEVEL DASAR ASURANS DAN SISTEM INFORMASI
P. 265

BAB 15 PROSEDUR SUBSTANTIF


               A.    PILIHAN GANDA
                       1.      B. Keberadaan

                      2.       D. Tagihan penjualan
                      3.       A. Piutang

                      4.       C. Inspeksi atas balasan konfirmasi dari bank

                      5.       B. Direktur keuangan
                      6.       C. Kelengkapan

                      7.       D. Valuasi
                      8.       C. Melakukan reviu atas kebijakan penyusutan dan menguji perhitungan penyusutan

                      9.       A. Konfirmasi dikembalikan dalam amplop tertutup ke kantor auditor
                      10.      B. Teknik manipulasi kas dengan melakukan transfer menjelang akhir tahun dari satu

                                  akun bank ke akun bank lainnya, mencatat setoran dalam akun divisi kedua, namun

                                  tidak  mencatat  pengeluaran  kas  pada  akun  divisi  pertama  hingga  periode  fiskal
                               DOKUMEN
                                  berikutnya


               B.    ESAI
                                                     IAI
                      1.    Penggunaan konfirmasi banyak digunakan kecuali misalnya terdapat salah satu kondisi

                            berikut:
                            a.    Piutang tidak material

                            b.    Penggunaan konfirmasi tidak akan efektif. Seorang auditor dapat menentukan
                                  bahwa  konfirmasi  tidak  akan  efektif  apabila  sebelumnya  pelanggan  menolak

                                  untuk mengonfirmasikan saldo atau pelanggan tidak memiliki dasar yang baik

                                  untuk merespon konfirmasi.



                      2.     Ketika mengobservasi perhitungan persediaan klien, auditor harus melakukan hal-hal

                             berikut ini:
                              a.   Melakukan review atas prosedur klien dalam perhitungan persediaan fisik.

                              b.   Mengobservasi personil klien yang melakukan perhitungan persediaan untuk
                                   menentukan akurasi atas prosedur.

                              c.   Melakukan uji perhitungan (pengambilan sampel).

                              d.   Menelusuri uji perhitungan ke pencatatan persediaan klien.




                                                           258
   260   261   262   263   264   265   266   267   268