Page 188 - MODUL LEVEL DASAR AKUNTANSI KEUANGAN
P. 188
Nilai persediaan akhir (sistem peRpetual):
Persediaan Harga Pokok
Tanggal Saldo
Masuk/Dibeli Penjualan
1 Apr 2.000 @ Rp400 = Rp800.000
15 Apr 6.000 @ Rp440 = 2.000 @ Rp400 =Rp800.000
Rp2.640.000 6.000 @Rp440 =Rp2.640.000
19 Apr 2.000 @Rp400 4.000 @ Rp440 =Rp1.760.000
=Rp800.000
2.000 @ Rp440
=Rp880.000
30 Apr 2.000 @Rp475,- 4.000 @ Rp440 =Rp1.760.000
=Rp950.000,- 2.000 @ Rp475 =Rp950.000
Total = Rp2.710.000
(3) Rata-rata (Average)
Pada metode rata-rata, perusahaan akan menghitung biaya rata-rata per unit dengan
cara membagi total biaya barang tersedia untuk dijual dengan total unit tersedia untuk
dijual. Biaya rata-rata per unit hanya akan dihitung pada akhir periode saja apabila
perusahaan menggunakan sistem pencatatan periodik, sedangkan apabila perusahaan
menggunakan sistem pencatatan peRpetual, biaya rata-rata per unit akan dihitung
setiap terjadi transaksi terkait pembelian.
Contoh:
Tanggal Faktur Keterangan Unit Harga/Unit
1 April Persediaan Awal 2.000 Rp400
15 April Pembelian 6.000 Rp440
19 April Penjualan 4.000
30 April Pembelian 2.000 Rp475
180