Page 101 - Modul CA Audit & Asurans IAI- Silabus 2019
P. 101
AUDIT & ASURANS
Ringkasnya, perencanaan akan membantu audit untuk mengetahui:
Apa yang harus dilakukan
Berapa banyak yang harus dilakukan
Area mana yang harus menjadi fokus anggota tim perikatan
Isu penting apa yang harus diselesaikan
Pertanyaan interaktif 1: Kebutuhan akan audit
Jelaskan alasan mengapa auditor harus melakukan perencanaan atas audit
Jawaban:
Tujuan perencanaan:
Membantu auditor untuk mengelola perikatan audit dengan baik sehingga dapat
dilaksanakan dengan efektif dan efisien
Memastikan:
- Perhatian yang tepat terhadap area yang penting dalam audit
- Masalah yang potensial dapat diidentifikasi
- Pekerjaan dapat diselesaikan secara tepat waktu
Membantu dalam:
DOKUMEN
- Mengorganisasikan pekerjaan ke masing-masing anggota tim
- Mengkoordinasikan pekerjaan yang telah dilakukan oleh yang lain
Memfasilitasi penelaahan atas pekerjaan anggota tim audit
IAI
4.2 Strategi Audit Keseluruhan dan Rencana Audit
Ikhtisar
Dokumen perencanaan yang utama adalah strategi audit secara keseluruhan
Dokumen tersebut menjabarkan materialitas, risiko, pendekatan audit, keterlibatan
pakar/auditor intern, waktu dari prosedur audit, anggota tim, anggaran, dan batas
waktu yang harus dipenuhi (deadlines)
Beberapa Kantor Akuntan Publik (KAP) memiliki “audit pack” berisi ilustrasi strategi
dan rencana audit, namun dibutuhkan kehati-hatian dalam penggunaannya
Dokumen utama lainnya dalam perencanaan audit adalah rancangan audit (audit
plan).
4.2.1 Dokumen Perencanaan Yang Utama
Seperti yang telah Anda ketahui dalam bab tentang asurans, dokumen perencanan
yang utama adalah strategi audit keseluruhan. Dokumen ini menjabarkan area
perencanaan yang utama: materialitas, risiko, pendekatan audit, keterlibatan pakar
dan auditor intern, waktu pelaksanaan prosedur audit, anggota tim, anggaran dan
batas waktu yang harus dipenuhi. Detil teknis dari beberapa isu tersebut akan
dibahas di bab-bab berikutnya.
Beberapa KAP memiliki “audit packs” yang didalamnya terdapat bagian perencanaan
dan menetapkan area-area kunci yang harus dipertimbangkan auditor dalam
91