Page 137 - Modul CA Audit & Asurans IAI- Silabus 2019
P. 137
AUDIT & ASURANS
4.7.2 Risiko Audit
Ikhtisar:
Terdapat tiga komponen dari risiko audit
Risiko inheren
Risiko pengendalian
Risiko deteksi
Risiko audit adalah risiko memberikan opini yang tidak sesuai sehubungan dengan
laporan keuangan. Risiko audit memiliki tiga komponen:
Risiko inheren
Risiko pengendalian
Risiko deteksi
A. Risiko Inheren
Risiko inheren adalah kerentanan dari asersi terhadap salah saji yang material,
secara individu atau ketika agregat dengan salah saji lain, dengan asumsi bahwa
DOKUMEN
tidak terdapat pengendalian internal yang terkait.
Dengan kata lain, seberapa besar kemungkinkan bahwa saldo akun atau
transaksi akan salah? Dan seberapa besar bahwa, sebagai akibatnya, laporan
keuangan akan salah saji dengan jumlah yang material? Risiko inheren dapat
dianalisis dalam sejumlah tingkatan yang akan dicakup di bawah ini:
IAI
(1) Pada tingkatan industri atau sektor
Industri yang berbeda memiliki tingkatan yang berbeda atas risiko inheren.
(2) Pada tingkatan entitas
Pada tingkatan entitas terdapat pula tingkatan yang berbeda atas risiko
inheren.
Contoh: Risiko tingkat entitas
Untuk dua klien A dan B yang serupa, apabila salah satu perusahaan:
Merupakan target pengambilalihan
Hingga batas cerukannya
Memiliki pemasok atau pelanggan utama yang sedang dalam kesulitan
keuangan
Itu jelas akan lebih berisiko secara inheren dibandingkan yang lainnya.
(3) Pada tingkatan saldo
Saldo yang berbeda dapat juga membawa risiko inheren yang berbeda.
Contoh: Risiko tingkat saldo
Persediaan di toko perhiasan, misalnya mungkin dianggap berisiko lebih
tinggi dibandingkan dengan aset tidak lancar perusahaan yang sama, yang
terdiri dari perlengkapan toko, peralatan kantor, dan, semoga saja, beberapa
brankas serta peralatan keamanan yang agak mengesankan.
Perlu diingat bahwa persediaan sendiri akan tetap secara inheren berisiko,
walaupun perusahaan mungkin memiliki pengaturan keamanan yang
127