Page 193 - Modul CA Audit & Asurans IAI- Silabus 2019
P. 193
AUDIT & ASURANS
- Setiap hal yang membutuhkan diskusi dengan manajemen induk perusahaan telah
ditandai dan telah diinformasikan kepada tim perikatan grup (termasuk hal-hal yang
mungkin memerlukan kualifikasi dalam laporan keuangan komponen).
- Bukti audit yang memadai telah diperoleh untuk menentukan basis untuk opini audit
baik untuk laporan komponen usaha maupun induk perusahaan.
Apabila tim perikatan grup tidak yakin dengan hasil pemeriksaan atas hal-hal di atas, mereka
dapat merencakan pekerjaan audit tambahan yang diperlukan untuk dilakukan oleh auditor
komponen, atau melakukannya secara bersama-sama. Auditor komponen bertanggung
jawab sepenuhnya atas pekerjaan mereka, termasuk pengujian tambahan yang diperlukan
untuk tujuan audit grup.
4.8.5 Audit Atas Estimasi Akuntansi
Ikhtisar
Laporan keuangan terdiri dari banyak estimasi
Estimasi tersebut seringkali dibuat saat terdapat ketidakpastian mengenai hasil
dari suatu kejadian dan melibatkan penggunaan penilaian
DOKUMEN
Akibatnya, risiko kesalahan penyajian lebih tinggi saat terdapat estimasi
A. Sifat estimasi akuntansi
Semenjak awal studi akuntansi, Anda telah mengenal beberapa tipe utama
estimasi. Contohnya sebagai berikut:
Penyisihan piutang IAI
Penyisihan untuk menurunkan persediaan ke nilai realisasi bersih (net
realisable value)
Umur ekonomis aset untuk perhitungan depresiasi aset tetap
Cadangan jaminan
Cadangan atas kerugian gugatan hukum
Risiko kesalahan penyajian dalam hal-hal di atas cukup jelas. Contohnya, bila
manajemen bertujuan untuk melebih-lebihkan laba, mereka akan cenderung
untuk berusaha mengurangi jumlah penyisihan piutang dibandingkan harus
menghapus sejumlah faktur yang diterima dari pemasok selama tahun berjalan.
B. Pendekatan audit
SA 540 Audit atas Estimasi Akuntansi, termasuk Estimasi Akuntansi Nilai Wa-
jar, dan Pengungkapan yang Bersangkutan menekankan persyaratan mendasar
untuk memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat. Standar tersebut meng-
haruskan auditor untuk memperoleh pemahaman mengenai hal-hal berikut:
Kerangka pelaporan keuangan yang berlaku yang relevan terhadap estimasi
akuntansi
Bagaimana manajemen mengidentifikasi transaksi, peristiwa, dan kondisi
yang menimbulkan perlunya estimasi akuntansi
183