Page 82 - Modul CA Audit & Asurans IAI- Silabus 2019
P. 82
MODUL CHARTERED ACCOUNTANT
3.3 Pengelolaan Perikatan
3.3.1 Pengendalian Mutu
Ikhtisar:
1. Prosedur pengendalian mutu penting untuk memastikan bahwa pekerjaan
yang dapat diterima dilakukan oleh perusahaan asurans dan risiko perikatan
asurans dikurangi sampai ke tingkatan yang dapat diterima.
2. Sebuah perikatan bisa salah karena masalah yang berasal dari klien, atau
masalah yang berasal dari perusahaan asurans, misalnya bahwa tim perikatan
tidak memiliki pengetahuan yang cukup atas bisnis atau diarahkan dan
disupervisi dengan buruk.
3. Terdapat enam elemen kunci dari sistem pengendalian mutu:
a. Kepemimpinan
b. Persyaratan etika
c. Penerimaan dan kelanjutan atas hubungan klien/perikatan tertentu
d. Sumber daya manusia
e. Kinerja perikatan
DOKUMEN
f. Pengawasan
Alasan utama pengguna akhir ingin laporan asurans disusun yakni untuk
mengurangi risiko membuat keputusan yang salah. Sebagai akibatnya seseorang
IAI
siap untuk membayar biaya bagi perusahaan asurans.
Jumlah pekerjaan yang dilakukan perusahaan didikte oleh kebutuhan untuk
mengurangi risiko perikatan asurans ke tingkatan yang dapat diterima. Apabila
perusahaan tidak melakukan ini, perusahaan tidak melakukan sebuah pekerjaan
yang dapat diterima ketika dinilai terhadap standar profesional.
Perusahaan harus memastikan bahwa mutu atas pekerjaannya tidak gagal dengan
mengimplementasikan prosedur pengendalian mutunya sendiri.
A. Apa yang Dapat Berjalan Salah?
Contoh: Kebutuhan akan mutu
Pikirkan area risiko apa bagi perusahaan. Daftar yang Saudara buat mungkin
terlihat seperti ini.
Istilah ‘auditor’ dan ‘audit’ digunakan di sini, karena audit merupakan sebuah
bentuk yang umum atas perikatan asurans namun prinsip yang sama akan
berlaku untuk perikatan asurans apapun.
72