Page 90 - Modul CA Audit & Asurans IAI- Silabus 2019
P. 90
MODUL CHARTERED ACCOUNTANT
3.3.5 Pemantauan
Ikhtisar:
1. Perusahaan harus memiliki kebijakan untuk memastikan bahwa prosedur pen-
gendalian mereka memadai dan relevan, bahwa prosedur tersebut beroperasi
secara efektif dan dipatuhi.
2. Manajemen atas perusahaan asurans (yakni, para rekan) harus menerima lapo-
ran tahunan tentang hasil kegiatan pengawasan.
3. Isu yang paling penting yakni defisiensi yang sistematis atau berulang.
ISQC menyampaikan bahwa perusahaan harus memiliki kebijakan untuk memasti-
kan bahwa prosedur pengendalian mereka memadai dan relevan, bahwa prosedur
tersebut beroperasi secara efektif dan dipatuhi. Perusahaan mungkin memiliki de-
partemen kepatuhan atau mutu yang melakukan penelaahan tersebut.
Pengawasan mungkin terjadi melalui evaluasi atas sistem yang sedang berlangsung
dan juga melalui penelaahan berkala atas dokumen perikatan yang dipilih untuk
menilai apakah kebijakan dan prosedur ditempatkan selama perikatan.
DOKUMEN
Rekan-rekan dalam perusahaan (manajemen) harus menerima setidaknya laporan
tahunan atas hasil dari pengawasan prosedur pengendalian mutu. Isu kunci yakni
defisiensi yang sistematis atau berulang yang memerlukan tindakan perbaikan.
IAI
Ketika pengawasan mengungkapkan sebuah masalah dengan seorang individu,
maka tindakan perbaikan harus diambil dengan individu tersebut, dan mungkin,
penelaahan pengendalian mutu tambahan diperlukan atas pekerjaan orang terse-
but untuk memastikan bahwa tindakan perbaikan telah dilakukan.
Orang yang memeriksa kepatuhan atas standar pengendalian mutu harus ber-
hubungan erat dengan departemen pelatihan atau rekan untuk memastikan bahwa
setiap kesalahpahaman atau permasalahan dengan pengendalian diperbaiki sela-
ma pelatihan di tempat kerja.
A. Pengawasan (atau ‘Cold Review’)
Cold review dirancang sebagai sebuah bagian yang berkelanjutan atas proses
pengendalian mutu dan terjadi setelah penugasan asurans telah diselesaikan.
Cold review biasanya dilakukan antara:
a. Sebagai sebuah proses, dimana rekan dalam sebuah perusahaan menelaah
pekerjaan rekan yang lainnya
80