Page 223 - MODUL LEVEL DASAR AKUNTANSI BIAYA DAN MANAJEMEN

BAB 6 PENGANGGARAN

A. PILIHAN GANDA
1. D. Anggaran membantu manajer untuk merevisi rencana dan strategi

2. D. Memformulasikan strategi perusahaan
3. B. Membandingkan antara ekspekttasi terhadap hasil aktual

4. A. Rencana operasional

5. B. DABC
6. D. Anggaran biaya produksi tidak langsung

7. C.18.000 unit
Jumlah barang jadi yang harus diproduksi = 16.000 unit (estimasi penjualan) + 4.000

unit (target persediaan akhir) – 2.000 unit (persediaan awal) = 18,000 unit.
8. B. Rp100.000.000

Nilai penjualan = 20,000 keranjang × Rp5.000 = Rp100.000.000

DOKUMEN
9. D. Rp8.000 unit
108.000 unit (anggaran produksi) + 20.000 unit (persediaan awal) – 120.000 unit

(anggaran penjualan) = 8.000 unit (anggaran persediaan akhir)

IAI
10. D. Manajer tingkat bawah memberikan masukan dalam proses penyusunan anggaran

berdasarkan pengetahuan mereka

B. ESAI

1. a. 20.000 estimasi unit terjual × Rp12.000 per unit = Rp240.000.000.

b. 20.000 unit (estimasi unit terjual) + 2.500 unit (target persediaan akhir barang jadi)
– 2.000 unit (persediaan awal barang jadi) = 20.500 unit.

c. Total biaya per unit adalah Rp6.800 (Rp2.000 + Rp4.000 + Rp800). Oleh karena
itu, beban pokok penjualan adalah Rp136.000.000 (Rp6.800 x 20.000 unit).

d. Biaya bahan baku langsung = 20.500 unit × Rp2.000 = Rp41.000.000; Biaya
tenaga kerja langsung = 20.500 unit × Rp4.000 = Rp82.000.000; Biaya produksi

tidak langsung = 20.500 unit × Rp800 = Rp16.400.000.

2. a. Beban pokok penjualan Februari adalah Rp594.000.000 (Rp600.000.000 x 99%).

Sehingga beban pokok penjualan Maret adalah = Rp588.060.000 (Rp594.000.000

218