Page 41 - Modul CAFB - Akuntansi Keuangan - 2025
P. 41
terjadi untuk memperoleh atau membuat aset, yang terdiri dari imbalan
yang dibayarkan untuk memperoleh atau membuat aset ditambah biaya
transaksi. Biaya historis dari liabilitas ketika liabilitas terjadi atau diambil alih
adalah nilai dari imbalan yang diterima untuk menanggung atau mengambil
alih liabilitas dikurangi biaya transaksi.
• Nilai kini.
Pengukuran nilai kini memberikan informasi moneter tentang aset, liabilitas
dan penghasilan dan beban terkait menggunakan informasi yang
dimutakhirkan untuk mencerminkan kondisi pada tanggal pengukuran.
Karena pembaruan, nilai kini aset dan liabilitas mencerminkan perubahan,
sejak tanggal pengukuran sebelumnya, dalam estimasi arus kas dan faktor
lain yang tercermin dalam nilai kini. Tidak seperti biaya historis, nilai kini
DOKUMEN
aset atau liabilitas tidak diperoleh, bahkan sebagian, dari harga transaksi
atau peristiwa lain yang menimbulkan aset atau liabilitas. Dasar pengukuran
nilai kini mencakup:
1. Nilai wajar
IAI
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual aset, atau
dibayarkan untuk mengalihan liabilitas, dalam transaksi yang teratur
antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Nilai wajar
mencerminkan perspektif pelaku pasar—pelaku di pasar di mana
entitas memiliki akses. Aset atau liabilitas diukur dengan
menggunakan asumsi yang sama dengan yang akan digunakan oleh
pelaku pasar saat menentukan harga aset atau liabilitas jika para
pelaku pasar bertindak demi kepentingan ekonomi terbaiknya. Dalam
beberapa kasus, nilai wajar dapat ditentukan secara langsung dengan
mengobservasi harga di pasar aktif. Dalam kasus lain, nilai wajar
ditentukan secara tidak langsung menggunakan teknik pengukuran,
misalnya teknik pengukuran berdasarkan arus kas.
Ikatan Akuntan Indonesia| 29