Page 36 - Modul CAFB - Akuntansi Keuangan - 2025
P. 36
informasi tersebut. Akan tetapi, beberapa informasi dapat terus tepat waktu
bahkan dalam jangka panjang setelah akhir dari periode pelaporan,
misalnya identifikasi dan penilaian tren.
6. Keterpahaman
Cara pengklasifikasian, pengarakteristikan dan penyajian informasi secara
jelas dan ringkas dapat membuat informasi tersebut dapat dipahami dengan
baik. Laporan keuangan disiapkan untuk pengguna yang memiliki
pengetahuan memadai tentang aktivitas bisnis dan ekonomi serta
pengguna yang meninjau dan menganalisa informasi dengan tekun.
Laporan keuangan harus memenuhi karakteristik kualitatif tertentu agar
dapat memberikan informasi bagi para pemakai. Karakteristik kualitatif
dibedakan menjadi karakteristik kualitatif fundamental dan karakteristik
kualitatif peningkat.
DOKUMEN
Entitas Pelapor dan Jenis Laporan
Entitas yang menyusun laporan keuangan disebut enittas pelapor (reporting
IAI
entity). Entitas pelapor adalah entitas yang disyaratkan, atau memilih, untuk
menyusun laporan keuangan. Entitas pelapor tidak selalu merupakan
entitas legal. Entitas pelapor dapat berupa:
• entitas tunggal (misalnya PT Bank Dua yaitu bank konvensional yang
berbentuk perseroan terbatas);
• bagian dari suatu entitas (misalnya unit usaha syariah dari PT Bank
Dua); atau
• lebih dari satu entitas (misalnya PT Bank Dua dan entitas anaknya).
Contoh 8
PT Macan memiliki beberapa entitas anak yaitu PT Rusa, PT Menjangan,
dan PT Kuntul.
Pertanyaan
Ketika menyusun laporan keuangan konsolidasi PT Macan dan entitas
anak, siapa entitas pelapor?
Ikatan Akuntan Indonesia | 24

