Page 232 - MODUL LEVEL DASAR MANAJEMEN KEUANGAN
P. 232
Tenaga Kerja 1.220.249 914.061 557.355 450.342 552.896 793.673
Overhead Pabrik 420.679 1.051.699 846.489 528.414 574.587 790.056
Lain-lain 31.810 32.505 14.465 15.500 19.665 30.115
Investasi 1.000.000
Bunga dan Pajak 250,000 67,000
DOKUMEN
TOTAL PENGELUARAN 2.924.396 4.162.685 3.778.878 2.083.488 3.035.648 3.069.964
TOTAL ARUS KAS 1.022.804 7.282.715 557.322 933.712 564.152 2.117.036
300.000 IAI
SALDO AWAL 1.322.804 8.605.519 9162.841 10.096.553 10.660.705
SALDO AKHIR 1.322.804 8.605.519 9.162.841 10.096.553 10.660.705 12.777.741
Pada tabel di atas, akuntansi akrual muncul akibat kebijakan utang dan piutang yang dilakukan
oleh perusahaan. Misalnya dengan kebijakan piutang yang mencapai 40%, maka dalam anggaran
penerimaan penjualan akan masuk jumlah sebesar 60% dari penjualan bulan tersebut ditambah
dengan 40% dari penjualan bulan lalu. Demikian pula pada anggaran pembayaran barang
dagangan, anggaran pembayaran tenaga kerja, serta anggaran overhead pabrik. Dengan
penyusunan anggaran kas, perusahaan dapat melihat perkiraan saldo akhir, memperkirakan
kebutuhan kas insidental, dan upaya untuk melakukan pendanaan agar modal kerja tercukupi.
226