Page 117 - MODUL LEVEL DASAR AKUNTANSI KEUANGAN
P. 117

Kesalahan dalam pengelompokkan, dapat mengakibatkan kesalahan perhitungan dan

                             penyajian. Pengelompokkan unsur harus berdasarkan sifat dan fungsi.
                             Contoh: aset berupa mobil, harus dikelompokkan, dibukukan dan dilaporkan sebagai

                             persediaan, alat kendaraan kantor, atau alat produksi, maka harus dilihat dari sifat
                             dan  fungsi  mobil  tersebut  pada  entitas  pelapor  (apakah  diakui  sebagai  barang

                             dagangan (dealer mobil), alat transportasi staf (entitas biasa), atau alat operasi usaha
                             (perusahaan taksi)).



                             Agar  laporan  tidak  menjadi  rumit  dan  tidak  efisien,  tentunya  dalam  melakukan
                             pengelompokkan harus diperhatikan prinsip materialitas. Sesuatu dianggap material,

                             jika  dapat  mempengaruhi  suatu  pengambilan  keputusan  ekonomi,  atau  dapat

                             berdampak suatu keputusan menjadi bias. Materialitas berkaitan dengan agregasi,
                             yaitu  sesuatu  yang  semula  bersifat  tidak  material,  tapi  bila  dikumpulkan  dapat

                             menjadi suatu yang material.


                             PSAK 1 mengatur bahwa pengungkapan yang spesifik yang diatur dalam suatu SAK
                             tidak perlu dilakukan jika informasi tersebut tidak material.



                             PSAK 1 mendefinisikan material, sebagai:
                             “Kelalaian untuk  mencantumkan atau kesalahan dalam mencatat pos-pos  laporan

                             keuangan adalah material jika, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama, dapat
                             mempengaruhi  keputusan  ekonomik  pengguna  laporan  keuangan.  Materialitas

                             bergantung pada ukuran dan sifat dari kelalaian dalam mencantumkan atau kesalahan
                             dalam mencatat dengan memperhatikan kondisi terkait. Ukuran atau sifat dari pos

                             laporan  keuangan  tersebut  atau  gabungan  dari  keduanya  dapat  menjadi  faktor

                             penentu”.










                                                                 109
   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122