Page 208 - MODUL LEVEL DASAR AKUNTANSI KEUANGAN
P. 208
Perlakuan untuk revaluasi antara lain:
(1) Nilai aset meningkat
Jika jumlah tercatat aset meningkat akibat revaluasi, maka kenaikan tersebut diakui
dalam penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas pada bagian
suRplus revaluasi. Akan tetapi, kenaikan tersebut diakui dalam laba rugi hingga
sebesar jumlah penurunan nilai aset yang sama akibat revaluasi yang pernah diakui
sebelumnya dalam laba rugi.
Contoh:
Mesin dengan harga perolehan Rp100.000.000 disusutkan dengan metode garis lurus
selama 5 tahun. Setelah digunakan selama 2 tahun, perusahaan memutuskan untuk
melakukan revaluasi atas mesin tersebut. Nilai wajar dari mesin tersebut menurut
penilai independen sebesarRp70.000.000.
Jurnal yang harus dibuat untuk mencatat revaluasi tersebut adalah:
Akumulasi Penyusutan Rp40.000.000 -
Mesin - Rp30.000.000
SuRplus Revaluasi - Rp10.000.000
(2) Nilai aset menurun
Jika jumlah tercatat aset turun akibat revaluasi, maka penurunan tersebut diakui
dalam laba rugi. Akan tetapi, penurunan nilai tersebut diakui dalam penghasilan
komprehensif lain sepanjang tidak melebihi saldo suRplus revaluasi untuk aset
tersebut. Penurunan nilai yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain tersebut
mengurangi jumlah akumulasi dalam ekuitas pada bagian suRplus revaluasi.
Contoh:
Mesin dengan harga perolehan Rp100.000.000 disusutkan dengan metode garis lurus
selama 5 tahun. Setelah digunakan selama 2 tahun, perusahaan memutuskan untuk
200