Page 204 - MODUL LEVEL DASAR AKUNTANSI KEUANGAN
P. 204
Metode ini akan digunakan apabila perusahaan mengestimasi manfaat aset akan
diperoleh secara merata selama masa manfaat aset tersebut. Jika tidak terdapat
perubahan pada nilai revaluasi dan atau nilai residu serta faktor lainnya, maka beban
penyusutannya akan sama hingga akhir masa manfaat.
Contoh:
Pada tanggal 1 Januari 2018, PT Star membeli sebuah aset tetap dengan harga
perolehan sebesar Rp120.000.000, masa manfaat 4 tahun, estimasi nilai residu
Rp10.000.000 dan disusutkan dengan metode garis lurus.
Jurnal penyusutan yang akan dibuat oleh perusahaan pada akhir tahun adalah:
31 Des Beban Penyusutan Rp27.500.000 -
Akumulasi Penyusutan - Rp27.500.000
(2) Metode Saldo Menurun (Declining Balance Method)
Beban 100% x 2 x (Harga Perolehan – Akumulasi
Penyusutan = N Penyusutan)
Keterangan:
N = masa manfaat aset
Pada metode ini, pembebanan pada awal masa manfaat akan lebih besar dan
selanjutnya akan semakin menurun hingga akhir masa manfaat. Beban penyusutan
akan dihitung dengan menggunakan persentase penyusutan tetap terhadap nilai buku
(harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan), sedangkan pada akhir masa
manfaat aset nilai penyusutannya akan disesuaikan sehingga nilai tercatat tidak lebih
kecil dari nilai residu.
196