Page 21 - MODUL LEVEL DASAR AKUNTANSI KEUANGAN
P. 21

untuk  tidak  mengambil  keuntungan  atas  informasi  tersebut  atau  telah  menyadari

                             informasi tersebut dari sumber lainnya.


                             Informasi keuangan mampu membuat perbedaan dalam keputusan jika memiliki nilai
                             prediktif, nilai konfirmatif, atau keduanya.


                             Informasi keuangan memiliki nilai prediktif jika informasi tersebut dapat digunakan

                             sebagai  input  yang  digunakan  oleh  pengguna  untuk  memprediksi  hasil  di  masa

                             depan.  Informasi  keuangan  tidak  harus  merupakan  nilai  prediktif.  Informasi
                             keuangan yang memiliki nilai prediktif digunakan oleh pengguna untuk membuat

                             prediksi masa depan.


                             Informasi  keuangan  memiliki  nilai  konfirmatif  apabila  memberikan  umpan  balik

                             (mengkonfirmasi atau mengubah) evaluasi sebelumnya.


                        (2)  Representasi tepat
                             Informasi  dalam  laporan  keuangan  dapat  menjadi  informasi  yang  berguna,  jika

                             merepresentasikan  fenomena  yang  relevan,  dan  mempresentasikan  secara  tepat

                             fenomena yang direpresentasikan. Agar dapat memrepresentasikan secara tepat maka
                             tiga karakteristik harus dimiliki yaitu lengkap, netral, dan bebas dari kesalahan.


                             Suatu  penjabaran  yang  netral  adalah  tanpa  bias  dalam  pemilihan  atau  penyajian

                             informasi  keuangan.  Penjabaran  netral  tidak  diarahkan,  ditekankan,  atau
                             dimanipulasi  untuk  meningkatkan  kemungkinan  bahwa  informasi  keuangan  akan

                             diterima  lebih  baik  atau  tidak  baik  oleh  pengguna.  Informasi  yang  netral  bukan

                             berarti informasi tanpa tujuan atau tanpa mempengaruhi perilaku pengguna.

                             Representasi tepat tidak berarti akurat dalam segala hal. Bebas dari kesalahan tidak

                             berarti akurat secara sempurna dalam segala hal. Sebagai contoh, estimasi harga atau
                             nilai  yang tidak dapat diobservasi tidak dapat dikatakan akurat atau tidak akurat.

                             Akan  tetapi,  representasi  dari  estimasi  tersebut  dapat  menjadi  tepat  jika  jumlah



                                                                  13
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26