Page 214 - MODUL LEVEL DASAR AKUNTANSI KEUANGAN
P. 214
BAB 10
PROPERTI INVESTASI DAN ASET TIDAK
LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL
Tujuan Pembelajaran
Menerapkan metode pengakuan, pengukuran, penilaian, dan penyajian properti investasi
dan aset tidak lancar yang tersedia untuk dijual.
A. Properti Investasi
(1) Definisi dan Klasifikasi
Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu
bangunan atau kedua-duanya) yang dikuasai (oleh pemilik atau lessee melalui sewa
pembiayaan) untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau keduanya,
dan tidak untuk:
(a) Digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan
administratif.
(b) Dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.
Untuk dapat mengklasifikasikan suatu properti sebagai properti investasi, harus
memenuhi kedua kriteria berikut:
(a) Tujuan penggunaan (rental dan/atau kenaikan nilai), dan
(b) Jenis kepemilikan (dimiliki sendiri atau melalui sewa pembiayaan).
Contoh properti investasi adalah:
(a) Tanah yang dikuasai dalam jangka panjang untuk kenaikan nilai dan bukan
untuk dijual jangka pendek dalam kegiatan usaha sehari-hari.
(b) Tanah yang dikuasai saat ini yang penggunaannya di masa depan belum
ditentukan. (Jika entitas belum menentukan penggunaan tanah sebagai properti
yang digunakan sendiri atau akan dijual jangka pendek dalam kegiatan usaha
sehari-hari, maka tanah tersebut diakui sebagai tanah yang dimiliki dalam
rangka kenaikan nilai.)
206