Page 41 - MODUL LEVEL DASAR AKUNTANSI KEUANGAN
P. 41
Contoh:
Jika Tuan Adi ingin berusaha sebagai konsultan manajemen, untuk itu ia memerlukan
modal kerja sebesar Rp100.000.000. Untuk mendanai modal kerja tersebut, Tuan Adi
menyetor tunai dari uang tabungannya sejumlah Rp70.000.000 dan sisanya
Rp30.000.000 dari pinjaman Bank, maka persamaan akuntansi untuk penyetoran
modal awal tersebut sebagai berikut:
Aset = Liabilitas + Ekuitas
Kas/Bank = Utang Bank + Modal Sendiri
Rp100.000.000 = Rp30.000.000 + Rp70.000.000
Apabila ternyata selama bulan pertama Tuan Adi mendapatkan penghasilan dari
konsultasi sejumlah Rp80.000.000 dan mengeluarkan biaya operasi sejumlah
Rp30.000.000. Maka atas transaksi tersebut Tuan Adi telah menghasilkan laba usaha
dibulan pertama sebesar Rp50.000.000. Apabila laba tersebut tidak diambil oleh
Tuan Adi untuk konsumsi pribadi, maka laba tersebut akan menambah modal usaha
Tuan Adi.
Persamaan diatas yang semula hanya terdiri dari tiga unsur neraca, yaitu aset,
liabilitias dan ekuitas, maka dapat diperluas dengan menambahkan dua unsur
dilaporan laba rugi, yaitu pendapatan dan beban. Sehingga persamaan dasar
akuntansi dapat dimodifikasi menjadi:
Aset = Liabilitas + Ekuitas + (Pendapatan – Beban)
33
