Page 45 - MODUL LEVEL DASAR AKUNTANSI KEUANGAN
P. 45
Transaksi 4: Neo Consultant telah menyelesaikan pekerjaannya dan telah menerima
pembayaran sebesar Rp1.200.000
Aset = Liabilitas + Ekuitas
Kas Perlengkapan Peralatan = Utang Usaha + Modal Saham Pendapatan
Rp15.000.000 Rp15.000.000
(Rp7.000.000) Rp7.000.000
Rp1.600.000 Rp1.600.000
Rp1.200.000 Rp1.200.000
Transaksi 5: Menggunakan jasa advertising untuk mengiklankan jasa-jasa yang ditawarkan
oleh Neo Consultant kepada klien, namun pembayaran iklan tersebut baru dilakukan oleh
Neo dibulan berikutnya (Oktober 2017) sebesar Rp250.000
Transaksi ini berkaitan dengan naiknya liabilitas (utang usaha) dan turunnya modal
(beban).
Aset = Liabilitas + Ekuitas
Kas Perlengkapan Peralatan = Utang Usaha + Modal Saham Pendapatan Beban
Rp15.000.000 Rp15.000.000
(Rp7.000.000) Rp7.000.000
Rp1.600.000 Rp1.600.000
Rp1.200.000 Rp1.200.000
Rp25.000 Rp250.000
C. Sistem Akuntansi Double Entry
Dalam kenyataan dunia usaha, jumlah transaksi dan kejadiannya adalah sangat banyak dan
kompleks. Pencatatan, pembukuan dan perhitungan menjadi sangat kompleks dan rumit.
Untuk mengatasi kerumitan tersebut, kemudian ditemukan metode tata buku beRpasangan
(double entry bookkeeping).
Tata buku beRpasangan berlandaskan pada pemberian pengertian pasangan Debit dan
Kredit. Pasangan Debit dan Kredit telah memudahkan dan menyederhanakan pencatatan
37