Page 211 - Modul CGAA Pusat
P. 211

5.    Neraca

                        Neraca  adalah  laporan  yang  menggambarkan  posisi  keuangan  suatu  entitas

                        pelaporan  mengenai  aset,  kewajiban,  dan  ekuitas pada  tanggal  tertentu.  Dalam
                        neraca, setiap entitas mengklasifikasikan asetnya dalam aset lancar dan nonlancar

                        serta  mengklasifikasikan  kewajibannya  menjadi  kewajiban  jangka  pendek  dan

                        jangka panjang.

                        Apabila  suatu  entitas  memiliki  aset/barang  yang  akan  digunakan  dalam
                        menjalankan kegiatan pemerintahan, dengan adanya klasifikasi terpisah antara aset

                        lancar dan nonlancar dalam neraca maka akan  memberikan informasi mengenai

                           WEB VERSION
                        aset/barang yang akan digunakan dalam periode akuntansi berikutnya (aset lancar)
                        dan  yang  akan  digunakan  untuk  keperluan  jangka  panjang  (aset  nonlancar).
                                                  IAI
                        Konsekuensi  dari  penggunaan  sistem  berbasis  akrual  pada  penyusunan  neraca

                        menyebabkan setiap entitas pelaporan harus mengungkapkan setiap pos aset dan
                        kewajiban  yang  mencakup  jumlah-jumlah  yang  diharapkan  akan  diterima  atau

                        dibayar dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan dan jumlah-
                        jumlah yang diharapkan akan diterima atau dibayar dalam waktu lebih dari 12 (dua

                        belas) bulan.

                        Informasi tentang tanggal jatuh tempo aset dan kewajiban keuangan bermanfaat

                        untuk  menilai  likuiditas  dan  solvabilitas  suatu  entitas  pelaporan.  Sedangkan
                        informasi tentang tanggal penyelesaian aset nonkeuangan dan kewajiban seperti

                        persediaan  dan  cadangan  juga  bermanfaat  untuk  mengetahui  apakah  aset

                        diklasifikasikan sebagai aset lancar dan nonlancar dan kewajiban diklasifikasikan
                        sebagai kewajiban jangka pendek dan jangka panjang.

                        Neraca setidaknya menyajikan pos-pos berikut: (1) kas dan setara kas; (2) investasi

                        jangka pendek; (3) piutang pajak dan bukan pajak; (4) persediaan; (5) investasi

                        jangka panjang; (6) aset tetap; (7) kewajiban jangka pendek; (8) kewajiban jangka
                        panjang; dan (9) ekuitas.

                        Pos-pos  tersebut  disajikan  secara  komparatif  (dipersandingkan)  dengan  periode

                        sebelumnya. Selain pos-pos tersebut, entitas dapat menyajikan pos-pos lain dalam

                        neraca,  sepanjang  penyajian  tersebut  untuk  menyajikan  secara  wajar  posisi
                        keuangan suatu entitas dan tidak bertentangan dengan SAP.


                        Pertimbangan  disajikannya  pos-pos  tambahan  secara  terpisah  dalam  neraca
                        didasarkan pada faktor-faktor berikut ini:



                                                                                                    204
   206   207   208   209   210   211   212   213   214   215   216