Page 214 - Modul CGAA Pusat
P. 214
pemerintahan. Berkaitan dengan kebutuhan pengguna tersebut, Laporan
Operasional menyediakan informasi sebagai berikut:
- Mengenai besarnya beban yang harus ditanggung oleh pemerintah untuk
menjalankan pelayanan;
- Mengenai operasi keuangan secara menyeluruh yang berguna dalam
mengevaluasi kinerja pemerintah dalam hal efisiensi, efektivitas, dan
kehematan perolehan dan penggunaan sumber daya ekonomi;
- Yang berguna dalam memprediksi pendapatan-LO yang akan diterima untuk
mendanai kegiatan pemerintah pusat dan daerah dalam periode mendatang
dengan cara menyajikan laporan secara komparatif;
WEB VERSION
- Mengenai penurunan ekuitas (bila defisit operasional), dan peningkatan
ekuitas (bila surplus operasional).
IAI
Laporan Operasional disusun untuk melengkapi pelaporan dari siklus akuntansi
berbasis akrual (full accrual accounting cycle) sehingga penyusunan Laporan
Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Neraca mempunyai keterkaitan yang
dapat dipertanggungjawabkan.
Terdapat hal yang membedakan antara LRA dengan LO diantaranya adalah sebagai
berikut:
• Pengelompokan pada LRA terdiri dari pendapatan, belanja, transfer dan
pembiayaan, sedangkan pengelompokan pada LO terdiri dari pendapatan dan
beban dari kegiatan operasional, surplus/defisit dari kegiatan non operasional
dan pos-pos luar biasa.
• LRA menyajikan pendapatan dan belanja yang berbasis kas, sedangkan LO
menyajikan pendapatan dan beban yang berbasis akrual. Akibat dari
perbedaan basis akuntansi yang digunakan, Pada LRA, pembelian aset tetap
dikategorikan sebagai belanja modal atau pengurang pendapatan, sedangkan
pada LO, pembelian aset tetap tidak diakui sebagai pengurang pendapatan.
Contoh format Laporan Operasional sesuai dengan Lampiran PMK
225/PMK.05/2016 adalah sebagai berikut:
207