Page 108 - Modul CA Audit & Asurans IAI- Silabus 2019
P. 108

MODUL CHARTERED ACCOUNTANT




            4.5  Kelangsungan Usaha
                  Ikhtisar
                      Pertanyaan apakah suatu entitas akan mampu untuk mempertahankan kelangsungan
                      usahanya  merupakan  pertimbangan  yang  penting  bagi  auditor  pada  tahap
                      perencanaan audit.
                      Beberapa  indicator  dapat  membuat  auditor  waspada  kemungkinan  timbulnya
                      ancaman terhadap kelangsungan usaha.
                      Dalam  situasi  ketidakpastian  ekonomi,  keraguan  atas  kelangsungan  usaha  entitas
                      mungkin bertambah
                      Terdapat  beberapa  risiko  spesifik  yang  harus  dipertimbangkan  pada  tahap
                      perencanaan audit


                  SA 570 tentang Kelangsungan Usaha menjelaskan tentang asumsi kelangsungan usaha

                  dalam penyusunan laporan keuangan. Tanggung jawab auditor adalah memperoleh bukti
                  audit yang cukup dan tepat tentang ketepatan penggunaan asumsi kelangsungan usaha
                  oleh manajemen. Risiko bahwa entitas mungkin tidak dapat melanjutkan usahanya harus
                               DOKUMEN
                  dipertimbangkan dan direncanakan pada tahap perencanaan.
                  Berikut  ini  adalah  contoh-contoh  peristiwa  atau  kondisi  yang  dapat  menyebabkan
                  keraguan signifikan tentang asumsi kelangsungan usaha yang diberikan dalam SA 570:
                  a.  Indikator Keuangan
                      -   Posisi liabilitas bersih atau liabilitas jangka pendek bersih
                                                     IAI
                      -   Pinjaman yang telah mendekati jatuh tempo tanpa prospek yang realistis atas
                          perpanjangan  waktu  jatuh  tempo  atau  pelunasan,  atau  ketergantungan  yang
                          berlebihan atas pinjaman jangka pendek untuk pembiayaan aset jangka panjang
                      -   Indikasi penarikan dukungan keuangan oleh kreditur
                      -   Arus kas operasi yang negative, yang diindikasikan oleh laporan keuangan historis
                          atau prospektif
                      -   Rasio keuangan utama yang buruk
                      -   Kerugian  operasi  yang  substansial  atau  penurunan  signifikan  dalam  nilai  aset
                          yang digunakan untuk menghasilkan arus kas
                      -   Dividen yang sudah lama terutang atau tidak berkelanjutan

                      -   Ketidakmampuan untuk melunasi kreditur pada tanggal jatuh tempo
                      -   Ketidakmampuan untuk mematuhi persyaratan perjanjian pinjaman
                      -   Perubahan  transaksi  dengan  pemasok,  yaitu  dari  transaksi  kredit  menjadi
                          transaksi tunai
                      -   Ketidakmampuan untuk memperoleh pendanaan untuk pengembangan produk
                          baru yang esensial atau investasi esensial lainnya.













     98
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113