Page 112 - Modul CA Audit & Asurans IAI- Silabus 2019
P. 112
MODUL CHARTERED ACCOUNTANT
Internet untuk transaksi aktual dan situs yang dikunjungi
Komputasi awan
Media social
Teknologi bergerak dan pelacakan lokasi
Data yang tersedia dari sektor publik
Perkembangan teknik dan proses audit yang baru diprediksi akan memberikan
dampak yang signifikan terhadap pelaksanaan audit di masa depan. Pada tahap
perencanaan, metode ADA dapat digunakan untuk mengidentifikasi pola,
korelasi dan deviasi dari hasil yang diharapkna. Informasi ini dapat digunakan
untuk meningkatkan pemahaman auditor tentang klien dan risiko yang spesifik
atas lingkungan dan aktivitas klien.
5. Keamanan Siber
Definisi
Kemanan siber: perlindungan atas sistem, jaringan dan data dalam ruang maya.
Definisi ini dapat diperluas sehingga mencakup perlindungan data dari
modifikasi yang tidak terotorisasi, penyingkapan atau pengrusakan, dan
DOKUMEN
perlindungan sistem informasi dari degradasi atau ketidaktersediaan service –
dengan kata lain, kegagalan sistem.
Penggunaan yang meluas atas IT/IS di seluruh dunia memberikan tantangan
yang kompleks kepada organisasi untuk menjaga sistem dan data mereka dari
rangkaian risiko yang senantiasa berubah. Hal ini menyebabkan keamanan
IAI
siber menjadi isu yang besar di hampir seluruh organisasi. Keamanan siber
diarahkan kepada perlindungan atas sistem IT dari risiko yang utamanya
melibatkan manusia.
Meskipun tidak definitif, daftar berikut ini merinci risiko siber yang paling
signifikan yang dihadapi oleh sistem IT suatu organisasi:
Ancaman manusia: Peretas (hackers) dapat masuk ke dalam jaringan internal
suatu organisasi, untuk mencuri data atau merusak sistem. Terorisme
politis juga merupakan risiko yang utama dalam era cyber-terrorism.
Kecurangan: pencurian dana secara tidak sah dengan menggunakan sistem
computer.
Sabotase yang disengaja: sebagai contoh, spionase untuk tujuan komersial,
malicious damage atau industrial action.
Virus atau bentuk perusakan lainnya dapat menyebar melalui jaringan ke
semua computer organisasi.
Malware: istilah ini digunakan untuk software yang bersifat hostile atau
merusak seperti worms, Trojan horses, spyware dan program perusak
lainnya.
Denial of Service (DoS) attack: a denial of service attack adalah upaya
penyerang untuk mencegah pengguna yang sah atas suatu service dari
penggunaan service tersebut.
102