Page 114 - Modul CA Audit & Asurans IAI- Silabus 2019
P. 114
MODUL CHARTERED ACCOUNTANT
yang khusus yang dapat membantu organisasi untuk melindungi
dirinya dari serangan siber.
Akuntabilitas atas risiko siber pada level dewan direksi harus ditentukan,
namun saat ini di banyak organisasi masih tidak banyak yang tidak jelas
tentang siapa yang seharusnya bertanggung jawab dalam menangani
risiko siber. Akuntabilitas untuk aktivitas tersebut dapat dibebankan
ke beberapa peran termasuk direktur utama, direktur risiko, direktur
informasi dan direktur sumber daya manusia. Pembagian tanggung
jawab yang jelas atas keamanan siber harus ditanamkan dalam
operasi harian di seluruh organisasi. Dewan direksi juga harus secara
regular menentukan toleransi risiko dan selera risiko organisasi dalam
kaitannya dengan keamanan siber dan merefleksikan hal tersebut
dalam strategi manajemen risiko.
Dewan komisaris dan komite audit juga berperan dalam menangani
keamanan siber, dengan cara memastikan bahwa manajemen
eksekutif telah membuat mekanisme yang memadai untuk menjamin
DOKUMEN
keamanan perusahaan. Dewan komisaris harus memiliki pemahaman
dan keyakinan yang memadai agar dapat mengarahkan dewan direksi
secara efektif.
Beberapa poin di atas memberikan tantangan kepada perusahaan
ukuran kecil dan menengah. membuat posisi baru seperti direktur
IAI
keamanan informasi dan menempatkan individu-individu yang secara
khusus menangani keamanan informasi mungkin tidak realistis bagi
entitas kecil. Karena ukurannya dan model bisnisnya yang sederhana,
biaya yang dibutuhkan untuk menerapkan praktik terbaik dalam hal
kemanan siber membuat organisasi kecil ketinggalan dibandingkan
organisasi yang lebih besar. Agak tidak realistis bagi organisasi skala kecil
untuk memiliki departemen IT atau seorang karyawan yang ahli untuk
memonitor eksposur perusahaan terhadap risiko siber. Organisasi skala
kecil biasanya lebih mengandalkan pihak ketiga seperti perusahaan IT
yang memberikan jasa IT untuk menangani ancaman yang disebabkan
oleh risiko siber. Akibatnya, ‘cyber gap’ pada tingkat tertentu masih
tetap ada pada organisasi skala kecil.
B. Pengendalian Keamanan IT
Keamanan dapat dikelompokkan menjadi beberapa aspek:
Pencegahan: mekanisme sederhana sperti penggunaan kata kunci
dan penyimpanan aset IT dalam ruangan terkunci ketika tidak sedang
digunakan dapat mencegah terjadinya akses yang tidak terotorisasi.
Dalam prakteknya, tidak mungkin bagi entitas untuk mencegah semua
bentuk ancaman yang efektif dari segi biaya.
104