Page 62 - Modul CA Audit & Asurans IAI- Silabus 2019
P. 62
MODUL CHARTERED ACCOUNTANT
Tujuan Pembelajaran
1. Mengidentifikasi hal-hal profesional dan etis yang harus dipertimbangan sebuah perusa-
haan ketika menerima penujukkan sebagai pemberi asurans.
2. Memahami pentingnya mengklarifikasi ketentuan dari perikatan dalam bentuk tertulis serta
memahami dan menjelaskan isu-isu yang terlibat.
3. Mendiskusikan proses auditor memperoleh sebuah perikatan.
4. Memahami dan menjelaskan mengapa perusahaan perlu memiliki prosedur pengendalian
kualitas.
5. Memahami dan menjelaskan prosedur-prosedur tersebut dan bagaimana prosedur-prosedur
tersebut beroperasi.
6. Memahami konsep kelalaian profesional dan dampak potensialnya terhadap sebuah perusa-
haan asurans.
3.1 Penerimaan Perikatan
DOKUMEN
3.1.1 Pelaksanaan Tender
Ikhtisar:
1. Perusahaan asurans dapat diminta untuk menerima sebuah perikatan atau un-
tuk mengikuti tender atas sebuah perikatan
2. Sebuah tender oleh karenanya merupakan sebuah penawaran atas sebuah per-
IAI
ikatan
3. Perusahaan asurans akan mengemukakan alasan mengapa lebih baik untuk
memberikan jasa atas perikatan dan biaya untuk melakukannya
4. Lowballing dapat terjadi selama proses tender, dan meskipun secara etis tidak
salah, hal ini memerlukan perlindungan etis untuk diterapkan
Sebuah perusahaan asurans dapat memperoleh perikatan dengan metode berikut:
1. Didekati oleh klien potensial dan diminta untuk menerima perikatan
2. Didekati oleh klien yang ada saat ini dan diminta untuk menerima perikatan
3. Didekati oleh klien potensial atau yang ada saat ini dan diminta untuk melaku-
kan tender untuk perikatan
Dalam praktiknya, metode yang paling umum untuk memperoleh perikatan audit
yakni melalui tender. Di dalam proses tender, beberapa perusahaan asurans diminta
untuk melakukan penawaran untuk perikatan, dengan mengemukakan atribut
yang dimiliki oleh perusahaan mereka yang membuat mereka merupakan tempat
terbaik yang dapat melakukan perikatan, dan terkadang yang paling penting, den-
gan mengindikasikan tingkat biaya jasa audit yang mungkin mereka kenakan. Peru-
sahaan yang mencari auditor kemudian mempertimbangkan penawarannya (yang
dapat dilakukan secara tertulis atau dipresentasikan secara oral atau keduanya) dan
mengundang pihak yang berhasil untuk menerima auditnya.
52