Page 65 - Modul CA Audit & Asurans IAI- Silabus 2019
P. 65

AUDIT & ASURANS




                           Pertanyaan lainnya:
                           Apakah Saudara memilih untuk mengoperasikan klien A atau klien B apabila:
                           1.  Saudara  merupakan  seorang  pelaku  tindakan  kecurangan,  berharap  untuk
                              meningkatkan  nilai  dari  perusahaan  Saudara  sehingga  investor  akan
                              berinvestasi,  atau  bank  akan  melanjutkan  pendanaan,  atau  perusahaan
                              multinasional yang besar akan membelinya; atau
                           2.  Saudara  merupakan  seorang  pelaku  tindakan  pencucian  uang  yang  ingin
                              membawa  laba  dari  aktivitas  penyelundupan  dan  transaksi  obat-obatan
                              terlarang Saudara ke dalam sebuah bisnis yang legal.


                           Saudara dapat berpendapat bahwa banyak hal kisruh pada klien B sehingga tidak
                           akan ada yang menyadari sedikit transaksi yang menyimpang atau Saudara dapat
                           berpikir bahwa auditor telah menghabiskan banyak waktu untuk hal-hal yang rinci

                           sehingga mereka akan memiliki kesempatan yang baik untuk memilih sesuatu.


                           Mungkin  klien  A  yang  terorganisir  dengan  baik  dan  dapat  diandalkan,  dimana
                           auditor terlihat tidak melakukan banyak pemeriksaan yang rinci, menjadi taruhan
                               DOKUMEN
                           yang lebih baik.


                           Sehingga  yang  terbaik  yang  dapat  dikatakan  adalah  bahwa  penilaian  atas  risiko
                           merupakan  suatu  keseimbangan  antara  penilaian  Saudara  mengenai  seberapa
                                                     IAI
                           andal informasi dari klien dan hal-hal yang Saudara dapat sebenarnya lakukan.


                           Contoh  tersebut  mengilustrasikan  bahwa  penilaian  seperti  itu  tidak  sederhana,
                           namun secara umum ketika melakukan analisis risiko sebelum menerima sebuah
                           klien, pemberi asurans akan mencari tahu untuk menentukan:
                           1.  Apakah  direksi/manajemen  dari  perusahaan  terlihat  memiliki  integritas:  ini
                              dapat dinilai dengan melihat kebijakan akuntansi perusahaan (apakah mereka
                              hati-hati dan konservatif atau lalai?) dan kualifikasi dari direktur keuangan yang
                              dipekerjakan,  atau  dengan  memperoleh  referensi  untuk  personil  kunci  dari
                              pihak-pihak yang diketahui perusahaan asurans, seperti bank, pengacara, atau

                              auditor sebelumnya.
                           2.  Apakah perusahaan memiliki catatan keuangan, sumber daya dan prospek yang
                              baik: ini dapat dinilai dengan melihat kinerja dan laporan keuangan terbaru
                              serta dengan melakukan tanya jawab (dengan izin) dengan bank.
                           3.  Apakah  perusahaan  terlihat  memiliki  pengendaian  internal  yang  baik,  atau,
                              minimal, sebuah lingkungan pengendalian yang baik: ini dapat diindikasikan
                              oleh keberadaan departemen audit internal, atau dinilai melalui tanya jawab
                              dengan manajemen.
                           4.  Apakah  perusahaan  memiliki  transaksi-transaksi  yang  tidak  biasa:  ini  dapat
                              dinilai melalui review laporan keuangan yang dipublikasikan.





                                                                                                                  55
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70