Page 63 - Modul CA Audit & Asurans IAI- Silabus 2019
P. 63

AUDIT & ASURANS




                           Walaupun harga dari perikatan yang diajukan dapat menjadi sangat penting, hal
                           tersebut  bukanlah  satu-satunya  pertimbangan  bagi  perusahaan  di  dalam  proses
                           tender. Pertimbangan penting lainnya yaitu:
                           1.  Kualitas dari jasa yang akan diberikan oleh calon auditor
                           2.  Pengetahuan atas bisnis yang mereka miliki
                           3.  Pengalaman atas industri yang mereka miliki
                           4.  Personil yang diajukan di tim audit
                           5.  Referensi yang diperoleh mengenai perusahaan audit


                           Isu yang harus dipertimbangkan secara singkat di dalam konteks pelaksanaan ten-
                           der yakni lowballing. Lowballing merupakan istilah yang diberikan untuk praktik
                           yang mengenakan harga di bawah harga pasar untuk audit. Dengan kata lain, mis-
                           alnya lima perusahaan dengan ukuran yang sama melakukan proses tender untuk

                           sebuah audit, kemungkinan biaya jasa audit yang diajukan oleh mereka akan mirip.
                           Apabila satu harga secara signifikan lebih rendah daripada harga yang lainnya, maka
                           mungkin perusahaan memberikan harga yang rendah agar mendapatkan perikatan
                               DOKUMEN
                           atas dasar hal tersebut, dalam kata lain, lowballing.

                           Sebuah perusahaan asurans dapat mengenakan berapapun biaya jasa audit yang
                           mereka anggap dapat diterima. Dengan kata lain, praktik lowballing dengan sendi-
                           rinya  bukan  tidak  etis.  Namun,  perlindungan  etis  harus  dipertimbangkan  kare-
                                                     IAI
                           na  lowballing  meningkatkan  ancaman  kepentingan  pribadi  untuk  tidak  dapat
                           menyelesaikan audit sesuai dengan standar dalam hal komersial.




                           A.  Analisis Risiko
                              Ikhtisar:
                              1.  Perusahaan melakukan analisis risiko sebelum menerima perikatan
                              2.  Hal ini untuk memastikan bahwa risiko dalam memberikan opini yang ti-
                                  dak tepat atas perikatan tidak terlalu tinggi
                              3.  Hal-hal untuk dipertimbangkan yaitu apakah direksi terlihat memiliki in-

                                  tegritas, perusahaan memiliki catatan keuangan yang baik dan menyelidiki
                                  sikap terhadap pengendalian internal dan sifat dari transaksi klien


                              Perusahaan asurans akan melakukan sebuah analisis risiko sebelum menerima
                              klien. Hal ini sebagian untuk menentukan berapa biaya jasa audit yang mereka
                              kira sesuai untuk perikatan tersebut (semakin tinggi risiko klien, semakin besar
                              manfaat yang akan diinginkan oleh perusahaan asurans dari melakukan peri-
                              katan) dan sebagian lagi juga untuk meletakkan dasar bagi pemahaman risiko
                              yang terkait dengan perikatan tersebut apabila perikatan diambil dan jumlah
                              pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengurangi risiko asurans ke tingkatan





                                                                                                                  53
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68