Page 171 - MODUL LEVEL DASAR AKUNTANSI BIAYA DAN MANAJEMEN
P. 171
Contoh:
Dengan menggunakan data PT ABADI, misalkan perusahaan ingin
mendapatkan profit sebesar Rp 50 juta, maka perusahaan harus dapat menjual
sebanyak:
Unit penjualan untuk mencapat profit Rp 50 juta =
(Rp 50 juta + Rp 15 juta) / Rp 250.000
= 260 unit
Penjualan (dalam rupiah) yang dibutuhkan untuk mencapai profit Rp 50 juta:
(Rp 50 juta + Rp 15 juta) / 62.5%
= Rp 104.000.000
(4) Titik Impas (Breakeven Point, BEP)
DOKUMEN
Manajemen perusahaan ingin mengetahui berapa profit yang diperoleh jika
target produksi atau aktivitas dan penjualan pada suatu periode tercapai.
Manajemen juga ingin mengetahui pada tingkat aktivitas berapakah
IAI
perusahaan berada pada posisi tidak laba juga tidak rugi, yang dikenal dengan
istilah breakeven point (BEP). Titik impas (BEP) adalah tingkat penjualan
dimana laba sama dengan nol.
Titik impas dapat dinyatakan baik dalam jumlah unit penjualan maupun dalam
jumlah penjualan (rupiah).
BEP dalam unit = (target profit + biaya tetap) / unit CM
Karena BEP terjadi saat profit sama dengan nol, maka:
BEP dalam unit = Biaya tetap / unit CM
Untuk mendapatkan BEP dalam rupiah, dapat digunakan persamaan berikut:
BEP dalam rupiah = (target profit + biaya tetap) / CM ratio
Karena profit saat BEP sama dengan nol, maka:
BEP dalam rupiah = Biaya tetap / CM ratio
166