Page 69 - MODUL LEVEL DASAR AKUNTANSI BIAYA DAN MANAJEMEN
P. 69

C.   Transfer Pricing
                        Pada  organisasi  yang  terdesentralisasi,  divisi  dari  perusahaan  memiliki  otonomi

                        untuk mengambil keputusan terkait kepentingan divisi tersebut. Seringkali terdapat
                        transaksi  jual  beli  barang  antar  masing-masing  divisi.  Dalam  kasus  seperti  ini,

                        manajemen     puncak    menggunakan      mekanisme      transfer   price   untuk

                        mengkordinasikan  operasi  dari  divisi  dan  mengevaluasi  manajer  divisi  yang
                        bersangkutan.



                        Transfer  price  adalah  harga  yang  ditagihkan  oleh  divisi  penjual  kepada  divisi
                        pembeli. Sebagai contoh, perusahaan otomotif memiliki dua divisi, yaitu divisi mesin

                        dan  divisi  perakitan.  Setelah  selesai  memproduksi  mesin,  divisi  mesin  memiliki
                               DOKUMEN
                        kebebasan untuk menjual mesin tersebut ke divisi perakitan atau pihak eksternal.

                        Apabila divisi mesin menjual mesin tersebut ke divisi perakitan, akan ada harga yang
                        harus dibayarkan oleh divisi perakitan. Harga inilah yang disebut sebagai transfer

                        price.

                                                     IAI
                        Transfer price yang ditetapkan harus mampu mendukung kesamaan tujuan antara

                        divisi  dengan  perusahaan  secara  keseluruhan.  Meskipun  masing-masing  divisi
                        memiliki  kewenangan  untuk  mengambil  keputusan  berkenaan  dengan  kebaikan

                        divisi  tersebut,  namun  keputusan  ini  juga  harus  sejalan  dengan  tujuan  yang
                        ditetapkan oleh manajemen puncak. Selain itu, transfer price juga diharapkan dapat

                        memacu manajer dan pegawai untuk memberikan usaha terbaik dalam menjalankan

                        divisi  masing-masing.  Divisi  penjual  harus  termotivasi  untuk  menekan  biaya
                        produksi,  dan  divisi  pembeli  harus  termotivasi  untuk  menggunakan  bahan  baku

                        secara  efisien.  Meskipun  divisi  yang  saling  bertransaksi  merupakan  divisi  dari

                        perusahaan  yang sama,  otonomi  masing-masing divisi  harus tetap dipertahankan.
                        Harus disadari bahwa manajer divisi akan berusaha memakmimalkan laba operasi

                        divisinya karena seringkali bonus bagi manajer sangat tergantung dari pencapaian
                        laba  operasi.  Oleh  karena  itu,  manajer  divisi  harus  diberikan  keleluasaan  untuk

                        melakukan  transaksi  baik  dengan  pihak  internal  maupun  dengan  pihak  eksternal.



                                                               64
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74