Page 303 - Modul CAFB - Akuntansi Keuangan - 2025
P. 303
(2) nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain (at fair value through
other comprehensive income / FVOCI), atau
(3) nilai wajar melalui laba rugi (at fair value through profit or loss /
FVTPL).
Terdapat 2 (dua) kriteria sebagai dasar penentuan klasifikasi aset
keuangan, yaitu:
(1) karakteristik arus kas kontraktual yang diperoleh dari aset keuangan,
dan
(2) model bisnis yang digunakan dalam mengelola aset keuangan.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada
biaya perolehan diamortisasi jika:
DOKUMEN
(1) aset keuangan tersebut pada tanggal tertentu semata menghasilkan
arus kas yang berasal dari pembayaran pokok dan bunga dari pokok
terutang (solely payments of principal and interest test / SPPI test),
IAI
dan
(2) aset keuangan dikelola dalam model bisnis dengan tujuan untuk
memperoleh arus kas kontraktual.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain jika:
(1) aset keuangan tersebut pada tanggal tertentu semata menghasilkan
arus kas yang berasal dari pembayaran pokok dan bunga dari pokok
terutang, dan
(2) aset keuangan dikelola dalam model bisnis yang tujuannya akan
terpenuhi dengan memperoleh arus kas kontraktual dan menjual aset
keuangan.
Ikatan Akuntan Indonesia| 291

