Page 307 - MODUL LEVEL DASAR AKUNTANSI KEUANGAN
P. 307

nirlaba seperti Yayasan, Lembaga Swadaya Masyarakat memiliki ekuitas yang

                                   tidak  terbagi  atas  saham,  dan  juga  tidak  mencerminkan  kepemilikan  dari
                                   pendiri, biasa disebut Aset Bersih (Aset Neto). Aset bersih merupakan selisih

                                   Antara  Aset  dan  liabilitas  yang  dalam  penyajiannya  digolongkan  sebagai
                                   terikat  permanen,  terikat  temporer  dan  tidak  terikat.  Contoh  penyajiannya

                                   adalah sebagai berikut:









                             (4)  Komponen-Komponen Ekuitas
                                   Komponen-komponen  yang lazim menjadi bagian dari ekuitas suatu  entitas

                                   antara lain:
                                DOKUMEN
                                   (a)  Modal saham biasa (ordinary shares);

                                   (b)  Modal saham preferen (Preferred shares);

                                   (c)  Tambahan modal disetor (share premium);
                                   (d)  Komponen ekuitas lainnya;

                                   (e)  Saldo laba;    IAI

                                   (f)   Kepentingan non-pengendali.



                             (5)  Akuntansi Saham Biasa, Saham Preferen Dan Saham Treasuri

                                   (a)  Penerbitan dan reakuisisi saham
                                         Saham  biasa  yang  diterbitkan  dinilai  menggunakan  harga  pasar  pada

                                         tanggal  penerbitan.  Selisih  harga  pasar  dengan  harga  nominal  (par)

                                         merupakan tambahan modal disetor. Biaya langsung yang terkait dengan
                                         penerbitan  saham,  mengurangi  jumlah  penerimaan  yang  didapat  dari

                                         hasil penerbitan saham biasa tersebut. Pendekatan Akuntansi ini sama
                                         untuk saham preferen.







                                                                 299
   302   303   304   305   306   307   308   309   310   311   312