Page 336 - Modul CAFB - Akuntansi Keuangan - 2025
P. 336

4.    Aset  keuangan  berupa  instrumen  derivatif  diklasifikasikan  sebagai
                        aset keuangan yang diukur pada:

                        A.   Biaya perolehan diamortisasi
                        B.   Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL)

                        C.   Nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain (FVOCI)

                        D.   Tersedia untuk dijual (AFS)


                  5.    Reklasifikasi aset keuangan dapat dilakukan dengan alasan:
                        A.   Aset keuangan mengalami penurunan nilai

                        B.   Untuk meningkatkan likuiditas perusahaan

                        C.   Terjadi kenaikan nilai wajar aset keuangan
                        D.   Terjadi perubahan model bisnis atas aset keuangan


                               DOKUMEN
                  6.    Biaya  transaksi  yang  dibayarkan  dan  terkait  langsung  dengan
                        perolehan aset  keuangan diukur pada  nilai wajar melalui laba  rugi,

                        akan diakui sebagai:
                        A.   Bagian dari nilai perolehan aset keuangan
                                                     IAI
                        B.   Beban periode berjalan
                        C.   Ekuitas

                        D.   Penghasilan komprehensif lain


                  7.    Atas  investasi  pada  instrumen  ekuitas  perusahaan  lain  yang

                        diklasifikasikan  untuk  diukur  pada  nilai  wajar  melalui  penghasilan
                        komprehensif lain, maka perlakukan akuntasi yang diterapkan berikut

                        ini, kecuali:
                        A.   Diukur pada nilai wajar

                        B.   Selisih nilai wajar diakui sebagai penghasilan komprehensif lain
                        C.   Dilakukan pengukuran penurunan nilai

                        D.   Akumulasi  penghasilan  komprehensif  lain  di  ekuitas  tidak

                             direklasifikasi ke laba rugi









                  Ikatan Akuntan Indonesia | 324
   331   332   333   334   335   336   337   338   339   340   341