Page 72 - MODUL LEVEL DASAR AKUNTANSI KEUANGAN
P. 72
Transaksi 4 membeli perlengkapan kantor secara tunai sebesar Rp100.000.000.
Tanggal Akun dan Penjelasan Ref Debit Kredit
4 Des 2018 Perlengkapan kantor 1203 Rp100.000.000
Kas 1101 Rp100.000.000
Membeli perlengkapan kantor secara tunai
D. Buku Kas dan Buku Kas Kecil
Aset keuangan yang paling likuid adalah kas. Kas merupakan alat tukar dan biasanya
menjadi dasar pengukuran dan pengakuan seluruh transaksi dalam laporan keuangan. Kas
terdiri dari saldo kas (cash on hands) dan rekening giro. Kas dapat berupa uang yang berada
dientitas (kas kecil) maupun kas yang disimpan pada rekening bank yang dapat diambil
sewaktu-waktu.
DOKUMEN
Kas kecil terjadi jika entitas biasanya melakukan transaksi pengeluaran uang dengan
jumlah kecil. Entitas menggunakan kas kecil sebagai mekanisme pengendaliannya. Kas
kecil seharusnya tidak digunakan untuk suatu pembayaran rutin yang berulang dan dapat
IAI
diprediksi. Untuk kegiatan tersebut entitas dapat melakukan pembayaran secara lebih
sistematis. Pengeluaran kas kecil, contohnya: pembelian materai, pengeluaran bahan bakar,
dan pembelian lainnya yang sifatnya tidak material.
Terdapat dua sistem kas kecil, yaitu dana tetap (imprest) dan dana tidak tetap (fluctuating).
Pada sistem imprest, pengakuan transaksi dilakukan ketika saldo kas kecil telah mencukupi
saldo kas minimumnya, sedangkan pada sistem fluctuating transaksi diakui ketika terjadi.
Contoh perbandingan entitas yang memiliki kas kecil sebesar Rp10.000.000 dengan saldo
minimum yang harus ada didalam kas kecil sebesar Rp500.000.
Imprest Fluctuating
Pembuatan kas kecil sebesar Rp10.000.000 dengan kas minimum Rp500.000
Kas kecil Rp10.000.000 Kas kecil Rp10.000.000
Kas Rp10.000.000 Kas Rp10.000.000
Pembayaran kurir dan tip tenaga angkut pengiriman barang sebesar Rp6.000.000.
64