Page 73 - Modul CAFB - Akuntansi Keuangan - 2025
P. 73
(2) Entitas memiliki liabilitas tersebut dengan tujuan utama untuk
diperdagangkan;
Contoh: liabilitas keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual.
(3) Liabilitas tersebut jatuh tempo untuk dilunasi dalam jangka waktu dua
belas bulan setelah periode pelaporan;
Bisa saja terdapat liabilitas yang tidak diselesaikan dalam siklus
operasi normal entitas, namun jatuh tempo untuk diselesaikan dalam
waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan, contoh utang
bank jangka panjang yang akan jatuh tempo kurang dari 12 (dua
belas) bulan, pajak penghasilan terutang dan utang dividen.
(4) Entitas tidak memiliki hak pada akhir periode pelaporan untuk
menangguhkan pelunasan liabilitas selama sekurang-kurangnya dua
belas bulan setelah periode pelaporan;
DOKUMEN
Yang perlu diperhatikan adalah hak tanpa syarat untuk menunda
penyelesaian liabilitas. Manajemen perlu menganalisa, apakah pada
tanggal laporan, entitas memiliki hak tanpa syarat untuk menunda
IAI
penyelesaian liabilitas sekurang-kurangnya 12 (dua belas) bulan
setelah periode pelaporan.
Entitas mengklasifikasikan liabilitas yang tidak termasuk dalam kriteria
diatas sebagai liabilitas jangka panjang.
E. Menyiapkan Laporan Posisi Keuangan
Contoh; berikut adalah data yang digunakan untuk menyusun laporan posisi
keuangan PT XYZ pada 31 Desember 20X4: (dalam ribuan rupiah)
Pinjaman jangka Panjang 1.706.000
Pinjaman jangka pendek 274.000
Hak paten 399.000
Piutang usaha 260.000
Pajak tangguhan 1.214.000
Utang pajak 112.000
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo 288.000
Investasi dalam entitas asosiasi 35.000
Ikatan Akuntan Indonesia| 61

