Page 76 - Modul CAFB - Akuntansi Keuangan - 2025
P. 76
Tujuan penyusunan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
adalah untuk memberikan informasi tentang kinerja keuangan entitas
selama suatu periode usaha tertentu, yaitu laba rugi, komposisi, dan rincian
penghasilan (pendapatan dan keuntungan) dan beban serta penghasilan
komprehensif lain yang berguna untuk menghitung atau menganalisis
profitabilitas, efisiensi, pengembalian investasi (return on investment), laba
per saham (earnings per share) dan ramalan terkait kemampuan arus kas
entitas tersebut.
Kegunaan penghasilan komprehensif adalah:
(1) Melaporkan dan mempertanggung-jawabkan kinerja entitas selama
suatu periode usaha tertentu.
Laba yang dihasilkan atau rugi yang diderita selama suatu periode
DOKUMEN
usaha tertentu adalah ukuran terRpenting atas kinerja suatu entitas.
Para pemangku kepentingan (stakeholders) sangat berkepentingan
atas laba suatu entitas. Laporan laba rugi adalah salah satu laporan
pertanggung-jawaban manajemen kepada para pemangku
IAI
kepentingan, khususnya para pemegang saham, atas kepercayaan
yang diberikan untuk mengelola entitas. Berbagai keputusan akan
didasarkan atau bergantung pada hasil perhitungan laba rugi, antara
lain: keputusan pembagian dividen, evaluasi kinerja manajemen,
penentuan bonus manajemen, penetapan strategi dan kebijakan
investasi dan operasi entitas, keputusan investor untuk membeli atau
menjual surat berharga yang diterbitkan entitas, dan pertimbangan
kreditor untuk memberikan pinjaman kepada suatu entitas.
(2) Memberikan informasi penting sebagai landasan penyusunan
rencana yang akan datang.
Penyusunan rencana masa depan harus didasarkan atas catatan dan
kinerja masa lalu. Selain perencanaan kegiatan usaha, juga
perencanaan atau analisis kemampuan arus kas dimasa yang akan
datang sangat bergantung pada laporan laba rugi periode
sebelumnya.
Ikatan Akuntan Indonesia | 64