Page 77 - Modul CAFB - Akuntansi Keuangan - 2025
P. 77

(3)  Mengantisipasi risiko yang mungkin timbul dimasa depan.

                             Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain yang disusun
                             berdasarkan  standar  akuntansi  yang  berlaku,  diharapkan  akan

                             mampu  memberikan  informasi  tentang  risiko  atau  ancaman  yang

                             mungkin timbul dan kemampuannya dalam menghasilkan arus kas.


                        Keterbatasan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah:
                        (1)  Laporan keuangan sekedar cerminan masa lalu. Laporan keuangan

                             yang  disusun  oleh  SAK  yang  berlaku  umum  dalam  rangka

                             pertanggung-jawaban        manajemen       kepada      para    pemangku
                             kepentingan (stakeholder) adalah laporan tentang masa lalu, semakin

                             lama  jarak  waktu  penggunaan  dan  semakin  dinamis  perubahan
                             keadaan, maka akan semakin kurang daya guna untuk perencanaan.
                               DOKUMEN
                        (2)  Untuk  industri  tertentu  perhitungan  dan pelaporan  penghasilan  dan

                             pendapatan  harus  dilakukan  berdasarkan  asumsi  dan  taksiran.
                             Penentuan  asumsi  dan  pemilihan  metode  taksiran  jelas  sangat
                                                     IAI
                             berdampak atas hasil perhitungan laba rugi, contoh; penjualan cicilan,
                             pekerjaan konstruksi, dan lain-lain.

                        (3)  Perhitungan  dan  pelaporan  akuntansi  menggunakan  asumsi  dan
                             estimasi  yang  kadang  belum  tentu  tepat.  Perhitungan  beban

                             penyusutan aset didasarkan atas asumsi antara lain umur teknis dan

                             ekonomis  aset.  Contoh  suatu  pabrik  yang  semula  menaksir  umur
                             teknis  dan  ekonomis  seperangkat  mesin  adalah  10  tahun,  namun

                             mungkin  saja  setelah  lima  tahun  sudah  tidak  produktif  lagi.  Hal
                             tersebut  terjadi karena  salah  taksiran, perawatan  yang  kurang baik

                             sehingga  berRpengaruh  pada  umur  ekonomis  mesin,  atau

                             perkembangan  teknologi.  Begitupun  terkait  penyisihan  piutang  tak
                             tertagih lazimnya berdasarkan atas taksiran. Metode dan asumsi yang

                             digunakan untuk perhitungan penyusutan dan penyisihan piutang tak
                             tertagih akan berrpengaruh pada perhitungan laba rugi. Namun PSAK

                             216 mewajibkan entitas untuk melakukan evaluasi atas estimasi masa

                             manfaat, nilai residu dengan metode penyusutan yang digunakan.





                                                                          Ikatan Akuntan Indonesia| 65
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82