Page 229 - MODUL LEVEL DASAR ASURANS DAN SISTEM INFORMASI
P. 229
tersebut. Berdasarkan keadaan tersebut, auditor harus mempertimbangkan apakah keandalan
representasi manajemen yang berkaitan dengan aspek lain laporan keuangan memadai dan
beralasan.
Tujuan Pembelajaran
1. Memahami tujuan dan jenis representasi tertulis dari manajemen.
2. Memahami ketika representasi lisan harus dikonfirmasikan secara tertulis.
3. Memahami bagaimana representasi tertulis dapat diandalkan sebagai bentuk bukti
asurans.
A. Representasi Tertulis Sebagai Bukti Asurans
Salah satu tanggung jawab manajemen pada saat penandatanganan surat perikatan adalah
mengkonfirmasi ekspektasi auditor untuk menerima penegasan tertulis mengenai representasi
yang dibuatnya sehubungan dengan perikatan audit. Selama berlangsungnya audit,
DOKUMEN
manajemen membuat sejumlah representasi lisan kepada auditor yang dapat digunakan
sebagai bukti audit yang menguatkan prosedur audit lainnya.
IAI
Surat representasi berisi pernyataan tertentu dan keyakinan manajemen bahwa:
(1) Manajemen memenuhi tanggungjawab atas pemyusunan laporan keuangan.
(2) Informasi yang diberikan kepada auditor sudah lengkap.
Representasi tertulis dari manajemen tidak boleh digunakan sebagai:
(1) Penggunaan pelaksanaan prosedur audit lainnya .
(2) Satu-satunya sumber bukti untuk masalah audit yang signifikan.
Jika suatu representasi yang dibuat oleh manajemen bertentangan dengan bukti audit lain,
auditor harus menyelidiki keadaan tersebut dan mempertimbangkan keandalan representasi
tersebut. Berdasarkan keadaan tersebut, auditor harus mempertimbangkan apakah keandalan
representasi manajemen yang berkaitan dengan aspek lain laporan keuangan memadai dan
beralasan.
Representasi manajemen bisa dalam bentuk lisan maupun tertulis. Representasi manajemen
dalam bentuk lisan dapat diberikan atas permintaan auditor. Pada akhir penugasan, auditor
wajib meminta pernyataan tertulis dari manajemen terkait hal-hal berikut:
222