Page 91 - MODUL LEVEL DASAR ASURANS DAN SISTEM INFORMASI
P. 91
memahami empat standar laporan audit yang mencakup prinsip akuntansi yang berlaku
umum, konsistensi, pengungkapan yang memadai, dan pernyataan pendapat.
Standar pelaporan pertama menyatakan bahwa laporan audit harus menyatakan apakah
laporan keuangan telah disusun dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum dan auditor
harus menyatakannya secara eksplisit. Standar audit menyatakan bahwa pendapat auditor
tentang kesesuaian dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum harus didasarkan atas
pertimbangan berikut:
(1) Prinsip akuntansi yang dipilih dan dilaksanakan telah berlaku umum.
(2) Prinsip akuntansi yang dipilih tepat untuk keadaan yang bersangkutan.
(3) Laporan keuangan beserta catatan yang memberikan informasi yang cukup dapat
mempengaruhi penggunaannya, pemahamannya, dan penafsirannya.
(4) Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan diklasifikasikan dan diikhtisarkan
dengan semestinya, yang tidak terlalu dini maupun tidak terlalu ringkas.
DOKUMEN
(5) Laporan keuangan mencerminkan peristiwa dan transaksi yang mendasarinya dalam
suatu cara yang menyajikan posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas dalam batas-
batas yang dapat diterima, yaitu batas-batas yang rasional dan praktis untuk dicapai
dalam laporan keuangan.
IAI
Standar pelaporan kedua menyatakan mengenai laporan audit yang harus menunjukkan
keadaan yang di dalamnya prinsip akuntansi tidak secara konsisten diterapkan dalam
penyusunan laporan keuangan periode berjalan dalam hubungannya dengan prinsip akuntansi
yang diterapkan dalam periode sebelumnya. Tujuan utama standar pelaporan ini adalah untuk
memberikan jaminan bahwa komparabilitas (daya banding) di antara dua periode akuntansi
tidak dipengaruhi secara material oleh perubahan dalam prinsip akuntansi dan mengharuskan
pelaporan yang tepat oleh auditor apabila komparabilitas telah dipengaruhi secara material
oleh perubahan prinsip akuntansi. Berikut perubahan akuntansi yang dapat memengaruhi
konsistensi, yaitu:
(1) Perubahan dalam prinsip akuntansi itu sendiri, seperti perubahan dari dasar penjualan
(sales basis) ke dasar produksi (production basis) dalam pencatatan pendapatan
perusahaan pertanian.
(2) Perubahan dalam metode penerapan suatu prinsip, seperti perubahan dari metode
depresiasi garis lurus ke metode depresiasi jumlah angka tahun.
84