Page 93 - MODUL LEVEL DASAR ASURANS DAN SISTEM INFORMASI
P. 93
B. Tipe-Tipe Pendapat Auditor Dalam Laporan Audit
Laporan audit berisi tentang pendapat seorang auditor mengenai pernyataan kewajaran suatu
laporan keuangan dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha dan arus kas
sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Dalam pelaporan audit, ada lima tipe
pendapat auditor, yaitu:
(1) Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian
Opini wajar tanpa pengecualian diberikan oleh auditor setelah menyelesaikan proses
audit sesuai dengan standar auditing dan tidak ditemukan adanya pembatasan lingkup
audit, tidak ada pengecualian yang signifikan tentang kewajaran dalam penyusunan
laporan keuangan dan konsistensi penerapan prinsip akuntansi berterima umum.
Pendapat wajar berarti bebas dari keraguan dan ketidakjujuran serta lengkapnya
informasi. Pendapat ini tidak terbatas pada jumlah rupiah dan pengungkapan yang
tercantum dalam laporan keuangan, tetapi juga berdasarkan ketepatan penggolongan
informasi.
DOKUMEN
(2) Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian Dengan Paragraf Penjelas
IAI
Pendapat ini diberikan apabila audit telah dilaksanakan atau diselesaikan oleh auditor
sesuai dengan standar auditing dan penyajian laporan keuangan sesuai dengan prinsip
akuntansi berterima umum, namun terdapat keadaan atau kondisi tertentu yang
memerlukan penjelasan, tetapi laporan keuangan tetap menyajikan secara wajar posisi
keuangan dan hasil usaha perusahaan.
Apabila terdapat hal-hal yang memerlukan penjelasan, auditor dapat menerbitkan
laporan audit baku ditambah dengan bahasa penjelas, yang mana paragraph penjelas
tersebut dicantumkan setelah paragraph pendapat. Kondisi atau keadaan yang
memerlukan bahasa penjelasan tambahan antara lain yaitu:
(a) Ketidaksesuaian dengan suatu prinsip akuntansi yang ditetapkan untuk mencegah
agar laporan keuangan tidak menyesatkan karena keadaan-keadaan yang luar
biasa.
(b) Tidak konsisten dalam penerapan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
(c) Ketidakpastian peristiwa masa yang akan datang yang hasilnya belum dapat
diperkirakan pada tanggal laporan audit.
86