Page 78 - Modul CAFB Subyek Bisnis dan Ekonomi
P. 78
(b) Departementalisasi
Setelah pekerjaan dibuat spesialisasi, pekerjaan tersebut kemudian
dikelompokan ke dalam unit logis yang disebut dengan proses
departementalisasi. Proses ini memberikan manfaat bagi perusahaan
untuk kendali dan koordinasi yang lebih mudah dan diperkecil, sehingga
manager puncak dapat lebih mudah bagaimana kinerja unit dapat
berjalan.
Secara umum, departementalisasi dapat dibedakan sebagai berikut:
(1) Departementalisasi fungsional
DOKUMEN
Bagi perusahaan baru, umumnya membentuk departemen
berdasarkan fungsi atau kegiatan kelompok yang bersangkutan.
Contoh dari bentuk ini adalah akuntansi, sumber daya manusia,
pemasaran dan produksi.
IAI
(2) Departementalisasi Produk
Kegiatan ini membagi organisasi berdasarkan produk atau jasa yang
dibuat. Contoh dari bentuk ini adalah perusahaan makanan yang
membagi departemennya menjadi divisi keju, sereal, dan kopi.
(3) Departementalisasi Proses
Perusahaan manufaktur umumnya menggunakan metode ini dalam
proses departemenlisasi. Proses ini membagi organisasi berdasarkan
proses yang digunakan untuk menghasilkan barang atau jasa.
Contoh dari bentuk ini adalah departemen pengecatan, grinding,
dan finishing.
72