Page 229 - Modul CA - Etika Profesi dan Tata Kelola Korporat (Plus Soal)
P. 229

ETIKA PROFESI
            DAN TATA KElOlA
            KORPORAT




            14.  Menumbuhkan transparansi pada perusahaan harus dilakukan secara komprehensif dan menyeluruh.
                Hal ini meliputi:
                A.  Proses rekruitmen anggota komisaris, direksi yang bertanggung jawab terhadap kepentingan
                    seluruh pemangku kepentingan, pemilihan tenaga akuntansi, auditor external yang independen,
                    kompeten, dan berkualitas, serta sistem akuntansi yang mendukung tercapainya transparansi
                B.  Keberadaan standar akuntansi yang tegas, tanggung jawab direksi dan komisaris, dan sistem
                    pengawasan yang dibentuk
                C.  Tata nilai dan etika para pejabat yang terkait dengan laporan keuangan, tujuan perusahaan, dan
                    keberadaan peraturan yang berlaku
                D.  Kesepakatan antara dewan komisaris, direksi, dan seluruh staf bagian akuntansi


            15.  Fungsi akuntabilitas dalam tata kelola korporat yang baik dapat ditandai dari adanya:
                A.  Pembuatan disclosure yang memadai pada setiap kegiatan yang dilaporkan dalam laporan
                    keuangan
                B.  Pelaksanaan bisnis selalu memenuhi seluruh kaidah aturan yang berlaku
                C.  Kejelasan fungsi pelaksanaan dan pertanggungjawaban organ-organ perusahaan, sehingga
                    pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif
                D.  Ketegasan tanggung jawab pengawas, dalam hal ini audit komite, internal audit serta auditor
                    external  dalam melakukan hak oversight-nya.
                               DOKUMEN
            16.  Tujuan pemetaan pemangku kepentingan adalah untuk:
                A.  Membuat garis kebijakan yang berhubungan dengan pemangku kepentingan
                B.  Menemukan pemangku kepentingan yang berbeda secara geografis
                C.  Mengidentifikasi kekuatan pemangku kepentingan
                                                     IAI
                D.  Mengidentifikasi kepentingan dan kekuatan pemangku kepentingan

            17.  Pandangan pemangku kepentingan tentang tanggung jawab sosial menyatakan bahwa organisasi harus
                merespon kebutuhan:
                A.  Karyawan dan pelanggan
                B.  Pemegang saham dan pemilik
                C.  Semua pihak yang berkepentingan
                D.  Semua pihak yang akan menuntut (sue) organisasi


            18.  Pemangku kepentingan (stakeholders) yang paling utama adalah:
                A.  Pelanggan
                B.  Pemasok
                C.  Pemegang saham
                D.  Kreditor

            19.  Tata kelola perusahaan (corporate governance) yang efektif melakukan semua hal berikut ini, kecuali:
                A.  Memastikan akuntabilitas perusahaan
                B.  Meningkatkan integritas dan efisiensi pasar modal
                C.  Menghilangkan prospek penipuan dalam sebuah organisasi
                D.  Meningkatkan keandalan dan kualitas informasi keuangan publik














     220     Ikatan Akuntan Indonesia
   224   225   226   227   228   229   230   231   232   233   234