Page 230 - Modul CA - Etika Profesi dan Tata Kelola Korporat (Plus Soal)
P. 230
ETIKA PROFESI
DAN TATA KElOlA
KORPORAT
20. Hubungan antara perusahaan publik dengan pemegang saham, kreditor, auditor, dan lain-lain adalah
hubungan:
A. Marital
B. Kontraktual
C. Tidak ada ikatan secara hukum
D. Tidak ada hubungan
21. Mekanisme tata kelola eksternal (external governance mechanisms) seperti pasar modal dan peraturan
pemerintah dirancang untuk:
A. Mempertahankan perusahaan dalam menghasilkan laba per lembar saham yang besar
B. Menyelaraskan kepentingan orang dalam perusahaan dengan kepentingan orang di luar perusahaan
C. Menghindari terjadinya upaya pengambilalihan perusahaan
D. Memastikan manajemen membuat anggaran
22. Semua hal berikut ini menjelaskan tentang masalah keagenan dan biaya keagenan, kecuali:
A. Masalah keagenan terjadi ketika keinginan manajemen dan pemegang saham tidak sesuai
B. Biaya keagenan muncul ketika terjadi asimetri informasi antara manajemen dan pemegang saham
C. Masalah keagenan dapat diselesaikan dengan sempurna dan biaya keagenan benar-benar dapat
dihilangkan
D. Masalah keagenan terjadi ketika dewan komisaris perusahaan gagal untuk memenuhi peran
DOKUMEN
pengawasan yang dijalankan
23. Suatu contoh mekanisme tata kelola internal adalah:
A. Aktivitas pemegang saham
B. Usulan pemegang saham
C. Komite audit
D. Peraturan pemerintah IAI
24. Tanggung jawab utama dewan komisaris mencakup semua hal berikut ini, kecuali:
A. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan direksi dalam melaksanakan kepengurusan Perseroan
B. Menetapkan atau menyetujui rencana strategis dan keputusan dalam rangka untuk mencapai
tujuan perusahaan
C. Menunjuk eksekutif senior untuk mengelola perusahaan sesuai dengan strategi, rencana, kebijakan,
dan prosedur yang ditetapkan
D. Membuat keputusan manajerial yang akan meningkatkan harga saham perusahaan
25. Seorang dewan komisaris yang memberitahukan kepada perusahaan tentang adanya peluang investasi
menunjukkan:
A. Duty of obedience
B. Duty of loyalty
C. Duty of care
D. Duty of fair disclosure
26. Fungsi pengawasan komite audit yang efektif berkontribusi untuk:
A. Tata kelola perusahaan yang lebih efektif
B. Proses pelaporan yang dapat diandalkan
C. Fungsi audit yang kredibel
D. Semua hal di atas
Ikatan Akuntan Indonesia 221