Page 226 - Modul CA - Etika Profesi dan Tata Kelola Korporat (Plus Soal)
P. 226
ETIKA PROFESI
DAN TATA KElOlA
KORPORAT
Contoh Soal Ujian Chartered Accountant Indonesia
Subjek: Etika Profesi dan Tata Kelola Korporat
Soal terdiri dari 30 butir pilihan ganda, 3 esai dan 1 studi kasus
PILIHAN GANDA
Soal pilihan ganda sebanyak 30 butir, estimasi waktu selama 30 menit. Masing-masing soal rata-rata dikerjakan
selama 1 menit.
1. Memperhatikan prinsip kompetensi, kecermatan, dan kehati-hatian, maka apabila ada perlakuan
dan peraturan baru yang terkait dengan akuntansi akibat perkembangan bisnis, maka sebagai insan
profesional, akuntan harus selalu memelihara kompetensinya dengan cara:
A. Harus mengikuti perkembangan keilmuan tersebut selama hal tersebut relevan dengan kasus yang
sedang ditangani
B. Harus mengikuti perkembangan keilmuan tersebut terlepas dari relevansinya dengan kasus yang
sedang ditangani
C. Harus selalu mengikuti perkembangan keilmuan tersebut yang waktunya disesuaikan dengan
kesempatan akuntan
D. Harus selalu mengikuti perkembangan ilmu, terutama yang sesuai dengan keahlian khususnya
DOKUMEN
2. Pada saat praktisi akuntan harus membuka rahasia klien di pengadilan, karena adanya ketentuan
hukum yang berlaku, padahal ia sendiri tidak mempunyai bukti yang lengkap, maka sebagai akuntan
profesional ia akan bersikap:
A. Menjelaskan sifat rahasia tersebut termasuk kondisi yang sebenarnya
B. Menyatakan tidak tahu, karena ia tidak akan bisa menjelaskan dan menyertakan bukti-bukti yang
relevan IAI
C. Tetap bersikukuh untuk menjaga kerahasiaan informasi, sesuai dengan Kode Etik Profesi Akuntan
Publik, seksi 140.3 dan 140.8 ayat b
D. Meminta persetujuan klien untuk membuka informasi yang dia ketahui
3. Seseorang mengaku sebagai seorang akuntan profesional. Dia mengatakan kepada calon kliennya
bahwa dia adalah ahli dalam berbagai bidang akuntansi, antara lain, akuntansi keuangan, akuntansi
manajemen, segala peraturan perpajakan, dan sistem informasi akuntansi. Pernyataan demikian adalah:
A. Sangat wajar dan diperlukan dalam kaitannya untuk menyakinkan calon klien
B. Menggambarkan kualitas seorang yang disebut profesional memang harus mempunyai pengetahuan
sempurna pada bidangnya
C. Sangat berlebihan karena justru tidak menyiratkan keprofesionalannya serta bisa menimbulkan
salah interpretasi
D. Tuntutan status seorang yang professional memang sebaiknya seperti demikian
4. Dalam praktik melaksanakan konsultasi akuntansi dengan kliennya, seorang Akuntan Profesional yang
membuka Kantor Jasa Akuntansi (KJA) menemui kasus yang spesifik dan memerlukan pemikiran.
Untuk itu, maka yang harus dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut
A. Ia cukup hanya menggantungkan kepada pengetahuan sendiri
B. Cukup dengan kemampuan yang dimiliki oleh stafnya
C. Ia dapat mengatasi dengan memilih perlakuan akuntansi tertentu, meski kurang tepat, karena
dengan keyakinan klien tidak akan mengetahuinya
D. Dia harus selalu berupaya untuk mengatasi masalah yang ditemui dengan menambah pengetahuan
sehingga kompetensinya selalu diperbaruhi
Ikatan Akuntan Indonesia 217